News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Delif Subeki Berharap Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 Tetap Bergulir

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Delif Subeki

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Asprov Jawa Barat, Delif Subeki berharap kompetisi Liga 1 dan 2 2020 dapat bergulir sesuai dengan hasil yang telah disepakati.

Delif menjelaskan, apabila kompetisi Liga 1 dan 2 2020 tidak digulirkan, maka akan berdampak buruk terutama dalam urusan sepak bola nasional.

"Apabila liga tahun ini tidak berjalan maka akan menimbulkan kerugian besar, tambahan gelombang pengangguran pemain, ofisial, perangkat pertandingan dan stake holder lainnya," ujarnya, Selasa (29/9/2020).

Lebih lanjut, Delif menegaskan bahwa banyak faktor kerugian lainnya apabila kompetisi tersebut tidak dijakankan.

"Hal tersebut secara signifikan juga berkontribusi terhadap menurunnya perputaran ekonomi yang mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Delif berharap agar penyelenggaraan Liga 1 dan 2 2020 segera mendapatkan izin perhelatannya.

"Seyogyanya, Polri memberikan izin, karena PSSI sudah mangantongi rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020 dari gugus tugas nasional Covid-19. Semestinya izin pelaksanaan pertandingan oleh Polri adalah untuk hal teknis yang berkaitan dengan Kamtibmas," tegasnya.

Diketahui, Polri tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah masa pandemi Covid-19.

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan bahwa pihaknya tidak memberikan izin terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.

Setidaknya ada tiga alasan mengapa Polri tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020.

Menurut penuturan Argo, salah satu alasan tidak mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 2020 digulirkan kembali adalah situasi pandemi Covid-19 yang masih terus meningkat.

"Terkait Liga Indonesia Baru 1 dan 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, jumlah masyarakat yang terinfeksi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini