News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Liga 1 2020 Kembali Ditunda, COO Bhayangkara FC: Ini Keputusan Terbaik

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

COO Bhayangkara FC Kombes Pol Sumardji saat diwawancarai setelah acara penandatangan kontrak kerjasama antara Bhayangkara FC dengan Nendia Primarasa di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji menerima dengan lapang dada perihal penundaan kembali Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB sebelumnya memutuskan secara resmi untuk menunda setelah Polri tak memberikan izin keramaian.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap November Polri bisa mengeluarkan izin sehingga penundaan dikatakannya selama satu bulan.

Baca: Ragam Respons Penundaan Liga 1 dan Liga 2 2020: Klub-Klub Teriak Merugi, Kebangkrutan di Depan Mata

“Kami dari Bhayangkara FC menerima apa pun keputusan yang sudah dibuat oleh PSSI dan PT LIB, terkait dengan masalah penundaan kompetisi ini. Karena menurut kami apapun keputusan itu merupakan keputusan terbaik,” kata Sumardji kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Sama halnya seperti Sumardji, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan juga menerima keputusan ini.

Baca: Pedas dan Menohok, Ragam Komen Kecewa Pemain Soal Penundaan Liga 1: Covid-19 Tak Berlaku di Pilkada?

Akan tetapi, dirinya hanya meminta kejelasan dan kepastian apakah Liga 1 benar akan dihelat November.

“Kalau harus kembali ditunda dan pasti 1 bulan akan jalan nggak masalah. Tapi kalau juga belum bisa pasti lebih baik fokus pada musim baru 2021 yang akan dimulai mungkin Februari atau Maret,” kata Coach RD.

Baca: Analisis Mohamad Kusnaeni Soal Penundaan Liga 1 2020: Kelihatan, Manajemen Krisis PSSI-LIB Tak Siap

Seperti diketahui, penundaan Liga 1 dan Liga 2 terjadi karena Polri tak memberikan izin keramaian salah satu alasannya yakni masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu sempat diterangkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini