News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Manajer Bhayangkara FC Tunggu Jadwal Kepastian Liga 1 2020

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan saat menyaksikan Bhayangkara FC berlatih di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Dok: Bhayangkara FC

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi Hermawan turut buka suara soal penundaan Liga 1 2020 yang sebelumnya diumumkan oleh PSSI dan PT LIB.

Secara keputusan Yogi menerima yang dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Tapi dirinya meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk segera memastikan kelanjutan kompetisi kapan bisa digelar kembali.

“Kami tentunya mendukung keputusan PSSI dan kami berharap semoga segera ada kepastian kedepan khususnya kelanjutan kompetisi,” kata Yogi kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Rabu (30/9/2020).

Kepastian jadwal berpengaruh kepada persiapan tim.

Bhayangkara FC sendiri telah memulai persiapan sejak awal September ini.

Para pemainnya juga telah kembali ke tim.

Bahkan jelang kick off perdana menghadapi Persita Tangerang, yang sedianya dijadwalkan Minggu (4/10/2020), skuat The Guardian telah melakoni dua pertandingan persahabatan.

Salah satunya sukses menekuk Persija Jakarta 1-0 dan hasil itu jadi modal bagus untuk Bhayangkara FC melakoni lanjutan Liga 1 2020.

Akan tetapi, H-2 kick off Liga 1. PSSI dan PT LIB mengumumkan penundaan. Penundaan ini dilakukan karena Polri tak mengeluarkan izin keramaian perhelatan Liga 1 dan Liga 2.

PSSI menunda Liga 1 selama satu bulan, berharap Polri bisa memberikan izin pada November mendatang.

Pertimbangannya kenapa harus bergulir di November karena nanti akan selesai di Maret 2021. Artinya masih ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang bergulir Mei 2021.

“Harapan kami kepada kepolisian apabila situasi memungkinkan untuk bisa mengeluarkan izin kompetisi ini, kami mohon,” kata Iriawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini