TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera resmi mendatangkan pemain keturunan Indonesia Finlandia, Nyoman Paul Fernando Aro sebagai tambahan amunisi baru tim.
Di Barito Putera, Nyoman Paul Fernando Aro berstatus sebagai pemain pinjaman dari Skovde AIK.
Paul Aro akan berseragam Barito Putera hingga akhir musim kompetisi Liga 1.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyambut baik kedatangan dari pemain berusia 19 tahun tersebut.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Manajemen Borneo FC Beri Rincian Kerugian
"Selamat datang, keluarga besar Barito Putera menyambut hangat Paul Aro bergabung musim ini," kata Hasnuryadi Sulaiman.
"Dia (Paul Aro) kami datangkan dengan status pinjaman sampai akhir musim,” ujar Hasnuryadi Sulaiman.
Hasnuryadi Sulaiman berharap agar Paul Aro bisa beradaptasi dengan pemain Barito Putera lainnya.
Barito Putera memang mempunyai tujuan untuk mengorbitkan pemain muda potensial.
"Posisinya sebagai bek kiri akan bagus untuk komposisi tim saat ini," ujar Hasnuryadi Sulaiman.
Baca Juga: Cuma Jadi Pemain Cadangan Man United, Agen Van de Beek Ngamuk
"Apalagi misi kita memang untuk memberikan kesempatan para pemain muda mendapatkan lebih banyak menit bermain,” sambung Hasnuryadi Sulaiman.
Sementara itu, Paul Aro merasa senang bisa bergabung dengan Barito Putera.
Sebelumnya, Paul Aro juga pernah mengikuti latihan bersama Persela Lamongan.
Akan tetapi, Paul Aro tidak mencapai kesepakatan dengan Persela Lamongan.
"Saya lihat Barito Putera punya komitmen besar untuk perkembangan karier saya sebagai pemain muda," kata Paul Aro.
Baca Juga: French Open 2020 - Novak Djokovic Buka Rahasia Kemenangannya
"Senang dan bersyukur bisa bergabung,” tutur Paul Aro seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pemain yang lancar berbicara bahasa Indonesia itu berharap bisa memberikan kontribusi terbaiknya di klub yang berjulukan Laskar Antasari.
“Saya sangat berhasrat membantu tim agar tampil sebaik mungkin, karena tim dan rekan-rekan sudah bersedia membantu saya,” kata Paul Aro.
Paul Aro harus bersabar untuk mendapatkan debut bermain bersama Barito Putera di lanjutan Liga 1.
Lanjutan Liga 1 harus ditunda hingga November mendatang dikarenakan tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menggelar kompetisi.
Penundaan tersebut disebabkan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang belum mereda.