Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI dan PT LIB telah memutuskan untuk menunda kembali perhelatan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Alasan penundaan kali ini lantaran Polri tak mengeluarkan izin keramaian untuk perhelatan Liga 1 dan Liga 2. Salah satu faktornya yakni masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
Mengetahui Liga1 2020 kembali ditunda, COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji justru mendukung keputusan tersebut. Menurutnya faktor kesehatan, keselamatan dan kemanusian adalah faktor yang paling penting.
Bahkan dirinya tak ingin membicarakan kerugian atas tertundanya Liga 1 2020 ini.
“Saya tidak mau bicara kerugian di sini karena menurut saya pertimbangan PSSI dan PT LIB untuk mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan itu memang benar dan kami mendukung itu,” kata Sumardji kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu, PSSI memohon kepada Polri agar bisa mengeluarkan izin pada November, sehingga PSSI mengatakan Liga 1 ditunda selama satu bulan ini.
Pertimbangannya November karena nanti akan selesai di Maret 2021. Artinya masih ada waktu untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang bergulir Mei 2021.
“Harapan kami kepada kepolisian apabila situasi memungkian, untuk bisa mengeluarkan izin kompetisi ini, kami mohon,” harapnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga menjelaskan apabila kompetisi ini tidak berlanjut, ini akan menghilangkan garansi satu tahun dan timnas juga tidak bisa ikut agenda FIFA dan AFC.
Lebih lanjut, Iwan Bule meminta kepada seluruh klub Liga 1 dan Liga 2 yang sudah mempersiapkan tim agar bersabar dan tetap semangat. Ia pun merasa optimistis, Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal kembali bergulir.