News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Komentar Antonio Conte Pasca Inter Milan Pecundangi Tim yang Dibesut Legenda AC Milan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito. Inter Milan sukses mengalahkan Benevento dengan skor 2-5, Kamis (1/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberikan komentarnya usai timnya mengalahkan Benevento dengan skor telak 2-5, Kamis (1/10/2020).

Berlangsung di Stadion Municipal Stadium Ciro Vigorito, lima gol kemenangan Inter Milen dilesakkan oleh brace Romelu Lukaku (1'28'), Roberto Gagliardini (25'), Achraf Hakimi (42') dan Lautaro Martinez (71').

Sedangkan dua gol balasan yang dimiliki oleh Benevento tercatat atas brace dari Gianlucas Caprari (34', 76').

Baca: Fakta Menarik Kemenangan Inter Milan Gulung Benevento: Hakimi Mulai Panas, Duet Lau-Kaku Moncer

Baca: Hasil Benevento vs Inter Milan Liga Italia, Brace Lukaku & Gol Martinez Bawa Nerazzurri Pesta 2-5

Kegembiraan tidak bisa disembunyikan oleh Antonio Conte melihat klubnya meraih tiga poin di laga tandangnya kali ini.

Baginya, kemenangan telak atas klub yang dilatih Legenda AC Milan, Filippo Inzaghi itu telah lebih dari cukup.

“Hal yang paling memuaskan bagi seorang pelatih adalah melihat bahwa ketika para pemain berubah, pendekatan umum dan performanya tetap sama,," ungkap Antonio Conte seperti yang dikutip dari laman Football Italia.

Conte pun menyadari bahwa timnya tentu akan banyak mendapatkan kritikan jika dalam laga tadi malam tadi tidak meraih kemenangan.

Mengingat Antonio Conte dalam dua musim terakhir saat membesut Inter Milan dimanjakan dalam urusan amunisi anyar.

“Saya menyadari bahwa jika kami tidak menang dan saya membuat tujuh perubahan pada starting XI, saya akan dikritik karena terlalu banyak berubah. Inilah kehidupan seorang pelatih."

Sebagai catatan apik yang dimiliki oleh Inter Milan, dalam dua pertandingan terakhir rasio gol yang ditorehkan Nerazurri sangatlah luar biasa.

Dari dua laga, tim besuatan Antonio Conte itu sanggup membukukan sembilan gol.

Namun catatannya, lini pertahanan Inter Milan bukannya tanpa celah sama sekali.

Pelatih kepala Inter Milan Italia Antonio Conte berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat. Ina Fassbender / POOL / AFP (Ina Fassbender / POOL / AFP)

Samir Handanovic dari dua laga awal Liga Italia ini telah kebobolan lima gol.

Tentu catatan yang kurang apik bagi tim sekaliber Nerazzzurri.

Namun hal tersebut nampaknya tak terlalu dipermasalahkan oleh Conte.

Mengingat timnya saat ini layak disebut sebagai kesebelasan yang mengusung paham menyerang.

“Ini adalah tim yang menyerang, menciptakan banyak peluang, jadi mau tidak mau kami meninggalkan sesuatu di belakang."

Baca: Hasil Babak Pertama Benevento vs Inter Milan Liga Italia, Nerazzurri Ngamuk, Lukaku Cetak Brace

Baca: Fakta Menarik Kemenangan Inter Milan Gulung Benevento: Hakimi Mulai Panas, Duet Lau-Kaku Moncer

Kendati demikian, Conte tetap tak bisa acuh terhadap catatan minor tersebut.

Ia mengatakan bahwa Inter Milan membutuhkan keseimbangan, baik itu dalam urusan menyerang maupun pertahanan.

"Kami kebobolan dua gol lagi hari ini, jadi perlu melihat keseimbangan, tetapi saya menikmati diri saya sendiri menyaksikan permainan Inter ini."

Berkat kemenangan atas benevento, Inter Milan kini menduduki posisi ketiga di klasemen Liga Italia dengan mengoleksi tiga poin. Sedangkan bagi Benevento, kekalahan ini membuat mereka berada di urutan ke-12.

(Tribunnews.com/Giri).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini