News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sisi Positif Penundaan Liga 1 2020 Bagi Gelandang Persib yang Sempat Divonis Absen 6 Laga

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan.

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, sebut sisi positif mundurnya lanjutan Liga 1 2020 selama sebulan.

PSSI telah memutuskan kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda dari Oktober ke November.

Penundaan tersebut dikarenakan, federasi belum mengantongi izin menggelar pertandingan oleh Polri.

Baca: Teka-teki Pemain Muda Anyar Persib, Lima Pemain Timnas U-19 Ini Belum Punya Klub

Menanggapi mundurnya Liga 1, gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan tidak mempermasalahkannya.

"Saya pribadi ambil sisi positifnya saja, saya ada waktu mempersiapkan lagi," ujar Kim dikutip dari Tribun Jabar.

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan. (@KIMKURNIAWAN/INSTAGRAM)

Saat ini, yang terpenting bagi pemain berdarah Jerman itu adalah memulihkan cedera tulang rusuk secepatnya.

Kim mendapat cedera tersebut ketika awal September kemarin.

Awalnya ia terus mengeluhkan rasa nyeri di punggungnya.

Setelah menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging), ternyata tulang rusuknya mengalami keretakan.

Kemudian dokter tim Persib, Rafi Ghani, memvonis Kim Kurniawan bakal absen selama enam pekan.

Baca: Enam Tim Baru Bakal Jadi Lawan Ujicoba Timnas U-19 Indonesia Saat TC Lanjutan di Kroaia

Jika diasumsikan, Kim tidak akan tampil enam pertandingan selama bulan Oktober.

Namun karena kompetisi ditunda, maka besar peluang dirinya bisa bermain di laga perdana Persib.

"Saya punya waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain-lain untuk bisa bergabung lagi dengan tim," ujar gelandang bernomor punggung 23 tersebut.

Terkait kejelasan nasib Liga 1, Kim enggan banyak berkomentar.

Menurut mantan pemain Pelita Bandung Raya (PBR) itu, banyak hal yang sulit diperhitungkan sejak ada pandemi.

"Kalau itu enggak ada di tangan saya. Kayaknya juga enggak ada di tangan kita semua, kita lihat saja. Sulit untuk diprediksikan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini