TRIBUNNEWS.COM - Arema FC telah kehilangan sejumlah pilarnya semasa berhentinya Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19.
Liga 1 2020 terhenti sejak pertengahan Maret, di mana kompetisi baru berjalan tiga pekan.
Setelah terhentinya kompetisi, Arema FC kehilangan kekuatan mereka.
Baca: Arema FC Lepas Satu Pemain Lokal yang Direkrut Mario Gomez dari Semen Padang
Pelatih kepala Mario Gomez dan asisten pelatih Marcos Gozales undur diri dari tim berjulukan Singo Edan itu.
Selain itu, ada beberapa pemain yang juga pamit dari Arema FC.
Berikut lima pemain yang undur diri dari Arema FC:
1. Jonathan Bauman
Jonathan Bauman undur diri bersamaan dengan pamitnya Mario Gomez dari Arema FC.
Bauman undur diri dikabarkan karena tak setuju soal pemotongan 50 persen dari nilai kontrak karena pandemi Covd-19.
Baca Juga: Rincian Transfer Federico Chiesa ke Juventus: Total Bisa 1 Triliun Rupiah, Cicilan 5 Kali
2. Elias Alderete
Arema FC meneghentikan kerja sama dengan Elias Alderete.
Kontrak Elias Alderete habis pada November 2020.
3. Matias Malvino
Sama halnya dengan Matias Malvino, di mana kontraknya juga berakhir pada November 2020.
Meskipun mengakhiri kerjasama, Arema FC akan tetap membayar kontraknya hingga November.
"Kemarin saya sudah Whatsapp Matias dan agennya Elias, atas keputusan bersama baik pelatih dan manajemen, untuk menyudahi kerjasama dengan keduanya," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dikutip BolaSport dari Surya, Senin (28/9/2020).
4. Oh In-kyun
On In-kyun bukan hanya keluar dari Arema FC, ia mengumumkan untuk gantung sepatu per 23 Agustus 2020 melalui akun instagramnya.
Ia pensiun di usia 35 tahun dan telah sepuluh tahun bermain di persepakbolaan Indonesia.
Pemain asal Korea Selatan itu pernah bermain untuk tim-tim Indonesia, seperti PS Bengkulu, PSMS Medan, Persela, Gresik United, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan terakhir Arema FC.
5. Mariando Djonak Uropmabin
Mariando Djonak Uropmabin telah resmi dilepas oleh Arema FC.
Arema FC resmi melepasa satu pemain lokal mereka, yakni Mariando Djonak Uropmabin.
Mariando Djonak Uropmabin dilepas dengan alasan yang enggan dibeberkan manajemen Arema FC.
General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pemain sayap itu.
Keputusan yang diambil manajemen Arema FC dengan banyak pertimbangan.
Baca Juga: Bursa Transfer Musim Panas 2020 Berakhir, AC Milan Gagal Tambal Buritan
Salah satunya adalah sikap sang pemain yang juga belum kembali ke Malang sejak beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, Mariando pulang ke kampung halamannya di Papua karena ada kegiatan adat.
Namun, hingga saat ini Mariando belum datang mengikuti program latihan tim.
"Kami sudah berdiskusi dengan tim pelatih akhirnya memutuskan status Mariando tidak bersama tim lagi. Alasannya hanya Mariando, klub dan Tuhan yang tahu,” kata Ruddy, dikutip BolaSport.com dari laman Liga 1.