News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Membongkar Alasan Kegagalan AC Milan Dapatkan Para Bek Incarannya di Bursa Musim Panas

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Takehiro Tomiyasu

TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Italia, AC Milan dapat dikatakan harus gagal mendapatkan semua target pemain belakang incarannya karena berbagai alasan yang berbeda.

Dibalik keberhasilan AC Milan mendatangkan beberapa pemain muda seperti Sandro Tonali, Diogo Dalot, Jens Petter Hauge, hingga Brahim Diaz.

Harapan AC Milan untuk merekrut para pemain incarannya yang berposisi sebagai bek tengah tergolong gagal total.

Setidaknya ada banyak nama incaran bek tengah yang dikaitkan dengan AC Milan selama bursa transfer musim panas berlangsung.

Baca: Kesulitan Cetak Gol dan Assist, Hubungi Trequartista AC Milan, Hakan Calhanoglu

Baca: Potensi Kekuatan Inter Milan Hentikan Dominasi Juventus di Panggung Liga Italia

Nama Antonio Rudiger (Chelsea), Takehiro Tomiyasu (Bologna), Ozan Kabak (Schalke 04), Mohamed Simakan (Strasbourg) menjadi deretan pemain bek incaran manajemen AC Milan.

Hanya saja tidak ada satu namapun pemain bek incaran tim Rossoneri yang gagal diboyong ke Stadion San Siro.

Menyikapi hal tersebut, salah satu jurnalis asal Italia yakni Vito Angele membeberkan alasan AC Milan gagal mendapatkan semua bek incarannya.

Melalui akun twitter pribadinya, @VitoAngele, ia menjelaskan berbagai permasahan yang berbeda mewarnai kegagalan AC Milan mendapatkan para bek incarannya musim panas ini.

Baca: Keberhasilan Inter Milan Dapatkan Talenta Achraf Hakimi Tuai Pujian dari Mantan Pelatihnya

Pertama, Vito Angele memandang kegagalan AC Milan mendapatkan Ozan Kabak lantaran harga tinggi yang dipatok pihak Schalke 04 selaku pemilik sah pemain.

Schalke 04 mematok harga jual Ozan Kabak mencapai banderol 30 juta euro.

Tentu harga tersebut dianggap terlalu tinggi mengingat AC Milan tidak akan mengeluarkan dana lebih dari 15-20 juta euro untuk keperluan perekrutan bek.

Kedua, kegagalan AC Milan mendapatkan tanda tangan Rudiger karena tidak ada kata sepakat dengan pihak Chelsea.

Chelsea menolak untuk membayar sebagian dari gaji Rudiger

Tak hanya itu, Chelsea juga meminta AC Milan membayar pinjaman jika ingin merekrut pemain Jerman tersebut.

Baca: Kepa Arrizabalaga Optimis Bisa Bangkit dari Kondisi Sulitnya di Chelsea

Baca: Ada Nama Legenda AC Milan di Balik Moncernya Penampilan Dominic Calvert-Lewin

Itu sebabnya AC Milan melupakan keinginannya untuk mendapatkan tanda tangan Rudiger sekalipun dengan status pinjaman musim ini.

Sementara, kegagalan AC Milan merekrut Mohamed Simakan karena alasan finansial.

Starbourg yang menjadi pemilik Simakan sebenarnya terlihat baik-baik saja dalam segi finansial klub.

Hanya saja memang mereka mematok harga minimal 20 juta euro sebelum bersedia melepas Simakan ke AC Milan.

Permasalahan yang sama juga mewarnai kegagalan usaha AC Milan dalam mendatangkan bek Bologna asal Jepang, Takehiro Tomiyasu.

Bologna menolak menjual sang pemain seharga 15 juta sebagaimana mahar yang diajukan oleh AC Milan.

Hal itu dikarenakan Walter Sabatini yang merupakan direktur olahraga Bologna yakin timnya bisa menjual Tomiyasu dengan harga dua kali lipat dalam setahun kedepan.

Baca: Ladang Perburuan Bek Tengah AC Milan Berlanjut di Bulan Januari, Dua Nama Pemain Masuk Radar

Itulah berbagai alasan dibalik kegagalan AC Milan mendapatkan para bek incarannya pada bursa transfer musim panas ini.

Padahal, AC Milan sebenarnya sangat membutuhkan pemain baru berposisi bek tengah untuk memperkuat kedalaman skuadnya guna mengarungi kompetisi musim ini.

Apalagi sejumlah pemain AC Milan yang menempati bek tengah sedang dalam tahap pemulihan cedera.

Alessio Romagnoli yang baru saja sembuh juga belum bisa tampil dalam laga kompetitif AC Milan.

Belum lagi keadaan cedera Mateo Musacchio yang masih belum sembuh.

Sedangkan nama pemain lain seperti Leo Duarte, kabarnya belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Stefano Pioli.

Alhasil hanya ada dua sosok bek tengah yang masih dalam kondisi fit yakni Matteo Gabia dan Simon Kjaer.

Tentu jika salah satu dari keduanya mengalami cedera atau absen secara tidak langsung membuat AC Milan dalam masalah besar.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini