Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bicara tentang suporter, pembaca akan disuguhkan oleh dua jenis suporter. Suporter normal dan garis keras.
Meskipun sama-sama mendukung satu tim, namun ada perbedaan mencolok antara suporter normal dengan garis keras.
Tapi jangan sampai salah tangkap, suporter garis keras tak identik dengan kekerasan.
Namun, tegas, lantang dan suporter yang paling menonjol menjadi ciri khas suporter garis keras, bila ada kebijakan klub yang dianggap tidak sesuai oleh suporter.
"Dari segi dukungan kepada klub, mereka (garis keras) lebih militan dan loyalitasnya memang tinggi," buka Septian Enjoh selaku ketua umum Laviola suporter Persita Tangerang.
Bicara suporter garis keras, Septian menjelaskan, komunitas garis keras tak akan menahan diri jika ada kebijakan yang dianggap tidak cocok di klub.
Komentar pedas pun kerap dikeluarkan oleh garis keras baik ke manajemen, atau pemain, bahkan ke panitia pertandingan.
"Itulah mereka. Tegas dan lantang. Tapi biasanya sering muncul jika manajemen buruk. Tapi kalau di kami, suporter Persita, menurut saya kelompok garis kerasnya tidak seperti di luar-luar sana. Mungkin karena manajemen Persita kan baik," tutupnya.
Ada pun Persita Tangerang, ada tujuh kelompok suporter besar yang kerap hadir di stadion mendukung Persita Tangerang