TRIBUNNEWS.COM - Bek timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott, mendapat nilai rapor 7 usai menjalani debut bersama tim senior Ipswich Town.
Bek timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott, mencatatkan penampilan perdana bersama tim senior Ipswich Town pada Rabu (7/10/2020) dini hari WIB.
Elkan Baggott turun bermain sejak menit pertama ketika timnya bertanding melawan Gillingham dalam laga Grup J EFL Throphy.
Sebagai catatan, EFL Throphy adalah kejuaraan yang mempertemukan klub-klub dari League One (kasta ketiga), League Two (kasta keempat), dan tim akademi Premier League.
Baca Juga: Janji Mantan Bek PSM Makassar Seusai Direkrut Klub Lebanon
Bermain selama 90 menit, pemain 17 tahun itu sukses membantu timnya menang dengan skor 2-0.
Media asal Inggris, East Anglian Daily Times, memberi nilai rapor yang cukup baik bagi Elkan Baggott.
Meski dianggap sempat grogi di awal laga, Baggott mampu tampil apik dan mendapat nilai tujuh.
"Ini jadi malam besar untuk pemain akademi yang melakukan debut profesionalnya mendampingi Woolfenden," tulis EADT.
Baca Juga: Ambisi Besar Seorang Vinicius Jr: Menangkan Treble Bersama Real Madrid
"Pemain 17 tahun berkaki kiri itu awalnya terlihat grogi dan terburu-buru mengoper bola, tapi dia berkembang dan melakukan dua penyelamatan penting sebelum turun minum."
"Dia juga melepaskan umpan crossing berbahaya. Di babak kedua dia tampil kokoh dengan posisi yang bagus dan semakin percaya diri."
"Dia adalah pemain masa depan," tulis EADT.
Pelatih Ipswich Town, Paul Lambert, juga sangat puas dengan penampilan anak asuhnya.
Baca Juga: Sembuh dari Infeksi Saluran Kecing, Striker Bhayangkara Siap Arungi Liga 1
Meski tidak secara spesifik menyebut nama Baggott, Lambert merasa senang dengan penampilan timnya yang didominasi oleh sembilan pemain akademi Ipswich Town.
"Sangat-sangat bagus. Mereka menampilkan permainan yang sangat kreatif. Kami memulai musim ini dengan baik sebagai sebuah tim," ucap Lambert dilansir Bolasport.com dari Twitter Ipswich Town.
"Saya sangat bangga dengan para pemain muda, mereka menunjukkan permainan sepak bola yang sesungguhnya. Mereka sangat bagus," tutur Paul Lambert.