TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Portugal, Joao Mario akhirnya memutuskan untuk kembali bergabung dengan Sporting Lisbon pada bursa transfer pemain.
Joao Mario akan merumput kembali bersama Sporting Lisbon dengan status pinjaman selama satu tahun ke depan.
Kembalinya Joao Mario selayaknya bahwa ia pulang kampung, hal ini dikarenakan pemain berkepala pelontos itu pernah merumput bersama Sporting Lisbon.
Kepergian Joao Mario diyakini lantaran sang pemain gagal menunjukkan performa terbaiknya sejak didatangkan Inter Milan pada tahun 2016.
Baca: Sosok Alen Halilovic, Bakat Menjanjikan Kroasia yang Gagal Bersama Barcelona dan AC Milan
Baca: Kenangan Diego Godin Bersama Inter Milan, Singgung Tantangan Fisik & Kualitas Alexis Sanchez
Didatangkan dengan mahar kurang lebih 40 juta euro, Joao Mario justru gagal tampil maksimal dalam balutan jersey Inter Milan.
Pemain asal Portugal itu tak jarang harus melakoni masa peminjaman ke klub-klub lain.
West Ham dan Lokomotif Moscow menjadi dua tim yang pernah disinggahi oleh Joao Mario dalam perjalanan karier singkatnya.
Selama bermain bersama Inter Milan, Joao Mario tercatat hanya tampil sebanyak 69 laga.
Baca: Ketika Alexis Saelemaekers Menjelma sebagai Pilar Andalan AC Milan Asuhan Stefano Pioli
Torehan 4 gol dan 13 assist mewarnai rajutan kisah Inter Milan dan Joao Mario di Giuseppe Meazza.
Hanya saja memang Joao Mario dipandang kesulitan menembus tim utama Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Apalagi, kedalaman skuad Inter Milan yang makin luar biasa membuat asa Joao Mario mendapatkan menit bermain lebih banyak makin sulit.
Hal itulah yang akhirnya membuat Joao Mario memutuskan menerima tawaran pinjaman dari mantan klubnya, Sporting Lisbon.
Melalui postingan terbaru akun instagram pribadinya, @joaomario, sang pemain mengungkapkan kebahagiannya bisa kembali memperkuat Sporting Lisbon pada musim ini.
Sebuah kesempatan yang tidak ingin ia sia-siakan untuk kembali berusaha menemukan performa terbaiknya.
"Kembali ke rumah, saya akan sangat bahagia sekali, dengan kegembiraan dan keinginan yang sama untyk menang seperti ketika saya masih berusia 10 tahun," tulis Joao Mario.
"Dengan banyak pekerjaan yang berada di depan dan mari kita semua bersatu,". tambahnya.
Baca: Jadwal Liga Italia Inter Milan vs AC Milan - Daya Pikat Ibrahimovic bagi Pemain Muda Rossoneri
Keputusan Joao Mario hengkang dari Inter Milan dianggap cukup tepat, mengingat ia akan semakin kesulitan untuk mendapatkan kepercayaan dari Antonio Conte.
Hal ini mengingat lini tengah Inter Milan sudah diisi oleh pemain yang lebih andal dan sesuai filosofi yang dibangun oleh tim biru hitam.
Mulai dari Marcelo Brozovic, Radja Nainggolan, Nicolo Barella, Stefano Sensi, Arturo Vidal, hingga Matias Vecino yang berposisi sama dengan Joao Mario.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)