News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persebaya Surabaya Perketat Protokol Kesehatan Karena tak Mau Kecolongan kata Ram Surahman

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ram Surahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya meningkatkan protokol kesehatan pasca enam anggota timnya (4 pemain, 2 official) dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Peningkatkan protokol kesehatan ini sekaligus membuat jalannya latihan tim Persebaya selama dua pekan terakhir berlangsung tertutup oleh penonton ataupun media.

Mess tempat pemain Persebaya tinggal juga tidak luput dari protokol yang ketat.

Selain wajib memakai masker, kini proses distribusi makanan para pemain juga berubah.

Jika dulunya pemain datang ke area kantin, sekarang kebutuhan gizi Makan Konate dkk dikirimkan langsung ke kamar masing-masing untuk meminimalisir mereka berkumpul.

Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman menyebut langkah ini dilakukan pihak manajemen sebagai bentuk keseriusan melindungi pemain dari Covid-19.

"Kita tidak mau kecolongan lagi, kita perketat untuk kebaikan pemain sendiri. Sementara kita batasi interaksi pemain dengan dunia luar demi kebaikan bersama," kata Ram, Kamis (8/10/2020).

Selain itu, Persebaya terpaksa membuat standar kesehatannya secara mandiri karena protokol kesehatan yang dijanjikan PSSI belum kunjung diterima pihak klub.

Padahal protokol kesehatan ini cukup penting karena menjadi standar tim saat menjalankan aktifitas persiapan ataupun saat lanjutan kompetisi Liga 1 2020 sudah bergulir.

"Menunggu protokol kesehatan dari operator liga juga belum turun sampai sekarang, jadi kita inisiatif sendiri saja untuk keamanan tim," jelas Ram.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasca 6 Anggota Tim Positif Covid-19, Persebaya Surabaya Perketat Protokol Kesehatan, https://jatim.tribunnews.com/2020/10/08/pasca-6-anggota-tim-positif-covid-19-persebaya-surabaya-perketat-protokol-kesehatan.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Taufiqur Rohman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini