TRIBUNNEWS.COM - Gareth Bale layak mendapatkan kesempatan untuk bisa kembali menikmati bermain sepak bola ketika ia memutuskan pindah ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bale akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke rumah dengan merumput bersama Tottenham Hotspur.
Keputusan Bale untuk kembali memperkuat tim asal Inggris itu tak lain karena perannya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Real Madrid.
Bale yang sejatinya menjadi sosok penting Real Madrid dalam merengkuh empat trofi Liga Champions dalam kurun waktu lima tahun memang ditimpa masalah pelik di klub tersebut.
Baca: Khawatirkan Harry Kane, Jose Mourinho Layangkan Permintaan Khusus pada Gareth Southgate
Baca: Jadwal Liga Inggris, Live Mola TV, Everton vs Liverpool, Newcastle vs MU dan Spurs vs West Ham
Salah satu masalah paling besar adalah ketika hubungannya dengan Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid yang memanas.
Pada musim 2019/2020, Bale hanya mampu mencetak 3 gol dan 2 assist saja karena minimnya menit bermain yang diberikan Real Madrid.
Padahal jika ditelisik, performa Bale semenjak direkrut Real Madrid pada tahun 2013 cukup gemilang.
Semenjak berkostum Real Madrid sejak tahun 2013, Gareth Bale sejatinya telah berhasil mencetak 105 gol di semua kompetisi.
Baca: Hasil Manchester United vs Tottenham Hotspur: Duet Kane-Son Menggila, Setan Merah Dibobol Enam Gol
Pemain asal Wales tersebut juga telah membantu Los Blancos mendulang total 13 gelar, termasuk 4 Liga Champions.
Terlepas dari hal tersebut, Zidane memang tak segan sering membuat Gareth Bale berada pada bangku cadangan daripada masuk starting line-up tim.
Padahal, secara kualitas tentu Gareth Bale mampu menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.
Dan perlakuan semena-mena dilakukan Real Madrid dan Zinedine Zidane kepada Gareth Bale pada musim lalu.
Dimana, sang pemain tidak diberikan kesempatan lebih banyak untuk membuktikan kualitasnya di atas lapangan.
Alhasil kepindahan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur membuka peluang bagi dirinya untuk kembali merasakan nikmatnya bermain sepak bola sekaligus mengembalikan performa terbaiknya.
Meskipun pindah dengan status pinjaman selama satu tahun, Bale bisa saja menetap lebih lama jika Spurs berkenan mempermanenkannya.
Baca: Manchester United Layak Pecat Solskjaer, Berbatov Sarankan Rekrut Mauricio Pochettino
Belum lama ini, agen Gareth Bale yang bernama Jonathan Barnett menyinggung kondisi kliennya yang sepertinya sudah tak sabar bermain sepak bola kembali.
Jonathan Barnett tak sungkan menyebut Bale terlihat sudah kembali tersenyum dan tak sabar menikmati rasanya bermain si kulit bundar.
"Yang paling penting adalah Bale bisa tersenyum, dia mencintai Tottenham dan menikmati hidup, ia harus pergi ke suatu tempat yang dia inginkan, ini bukan masalah uang," ujar Barnett kepada Sky Sports.
"Sebenarnya ada beberapa tawaran yang masuk kepadanya, lalu Tottenham menelepon, Bale tahu itu adalah hal yang besar untuk dilakukan,".
"Dia telah melewati masa sulit dan berusaha menimkmati dirinya sendiri sekarang, Bale layak bahagia," tukasnya melanjutkan.
Baca: Kegemilangan Dominic Calvert-Lewin Berlanjut, Momen Kebangkitan Liverpool Berpeluang Tertunda
Meskipun jarang tampil pada tahun-tahun terakhirnya bersama Real Madrid, Bale diyakini masih bisa tampil bagus bersama timnya saat ini.
Apalagi Tottenham Hotspur saat ini dibesut oleh Jose Mourinho yang merupakan pelatih yang paham memaksimalkan bakat Bale.
Sejauh ini, Bale memang belum sekalipun melakoni laga debut kompetitif bersama Tottenham Hotspur lantaran masalah kebugaran.
Tentu menarik untuk melihat sepak terjang Bale ketika telah pulih fisiknya bersama Tottenham Hotspur.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)