Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI dan PT LIB telah mengumumkan penundaan Liga 1 2020 pada H-2 jelang kick off Liga 1 yang dijadwalkan pada 1 Oktober lalu.
Sontak, kabar itu membuat para pemain, pelatih serta pelaku sepakbola lainnya di Liga 1 kecewa. Pasalnya, mereka telah menjalani persiapan sejak jauh-jauh hari.
Dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan kabar penundaan sempat membuat mental para pemainnya jatuh.
Untuk itu, dirinya yang menjadi seorang dokter tim kini mempunyai tugas untuk mengembalikan mental Indra Kahfi dkk. salah satunya dengan menjaga mood mereka.
“Ya, sekarang kami harus bisa menjaga mood mereka, mental mereka agar tetap santai,” kata dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Jumat (9/10/2020).
“Kaya misalnya kalau di Mess lebih dengerin musik, nyanyi bareng pokoknya apa yang buat mereka senang. Kalau latihan juga lebih ke fun games. Pokoknya jangan tekan mereka supaya bangkit, jadi sekarang lebih fun saja sambil menjaga kondisi tubuh,” jelasnya.
Dokter Yusuf menilai jika mood atau mental pemain tidak baik itu justru akan berpengaruh ke pola latihan.
Bahkan, ujung-ujungnya bisa berdampak ke sakit atau lebih mudah mengalami cedera.
“Kalau mental atau mood sudah tidak bagus itu dampaknya bakal panjang. Mereka jadi males-malesan latihan. Kalau latihan asal-asalan, nanti itu malah jadi mudah cedera,” kata dokter Yusuf.
Seperti diketahui, skuat The Guardian telah menjalani persiapan sejak awal September.
Dalam sebulan, Indra Kahfi dkk. menjalani program yang diberikan Paul Munster mulai dari latihan fisik hingga taktik.
Terakhir, sebelum mereka menjalani laga perdana kontra Persita Tangerang, Bhayangkara FC mendapatkan modal bagus setelah mengalahkan Persija Jakarta 1-0 dalam laga uji coba.
Akan tetapi, kerja keras mereka yang dilakukan untuk turun di Liga 1 pada 1 Oktober lalu pupus setelah adanya pengumuman penundaan.
PSSI sendiri masih berharap Polri bisa memberikan izin perhelatan Liga 1 pada awal November mendatang.