TRIBUNNEWS.COM - Performa berbeda diperlihatkan oleh Trent-Alexander Arnold ketika membela Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate.
Sinar yang ditunjukkan Alexander-Arnold bersama Timnas Inggris seperti memudar dibandingkan ketika ia bermain bersama klubnya, Liverpool.
Daya eksplosifitas dan kualitas umpan silang yang kerap ia tunjukkan bersama Liverpool seperti belum maksimal ketika ia mengenakan jersey The Three Lions.
Hal itulah yang membuat Ashley Cole melakukan pembelaan terhadap memudarnya performa Alexander-Arnold bersama Timnas Inggris.
Baca juga: Kegemilangan Dominic Calvert-Lewin Berlanjut, Momen Kebangkitan Liverpool Berpeluang Tertunda
Baca juga: Jadwal Liga Champions Live SCTV dan Vidio.com, Ajax vs Liverpool, PSG vs MU Pekan Depan
Mantan bek Arsenal dan Chelsea itu memandang Southgate belum bisa secara maksimal dalam mengoptimalkan peran Alexander-Arnold.
Memang bukan perkara mudah bagi Southgate untuk bisa meramu skuadnya menjadi kekuatan hebat.
Apalagi bagi para pemain yang menempati posisi utama sebagai fullback kanan, termasuk Alexander-Arnold.
Hal ini disebabkan Timnas Inggris banjir talenta luar biasa pemain yang berposisi sebagai fullback kanan.
Baca juga: Waspadalah Liverpool, Everton Siap Menyakitimu di Derby Merseyside!
Mulai dari Alexander-Arnold, Kieran Trippier, Kyle Walker, Aaron Wan-Bissaka, Ainsley Maitland-Niles, hingga Reece James.
Alhasil melimpahnya opsi pemain tersebut justru membuat Southgate harus berpikir lebih jeli dalam menyusun skuadnya.
Ashley Cole menyarankan agar Alexander-Arnold akan bermain di sektor lini tengah.
"Saya tidak suka melihat Alexander-Arnold bermain sebagai bek sayap, ia lebih baik jika dia bermain jauh di lini tengah," ungkap Ashley Cole kepada Sky Sports.
"Dia telah melakukan banyak umpan silang, dan bisa mengisi celah di lini belakangnya,".
Alexander-Arnold dianggap menjadi bek kanan terbaik Liga Inggris pada saat ini.
Baca juga: Pandangan Menarik Wijnaldum Sikapi Bergabungnya Thiago Alcantara ke Liverpool
Bintang muda yang masih berusia 22 tahun itu mampu tampil cemerlang selama memperkuat Liverpool.
Ia menjadi aktor penting dibalik keberhasilan Liverpool meraih berbagai gelar juara penting dalam dua tahun terakhir.
Mulai dari Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan Liga Inggris.
Torehan 8 gol dan 36 assist menjadi kontribusi positif pemain akademi Liverpool selama membela Liverpool.
Dirinya juga tercatat telah mengkoleksi 3 gol dan 12 assist dalam 31 penampilan di kompetisi Liga Inggris musim lalu.
Namun, potensi yang dimiliki Alexander-Arnold belum terlihat maksimal ketika ia memperkuat Timnas Inggris.
Hal itu bisa jadi karena persaingan ketat yang luar biasa dalam skuad besutan Gareth Southgate.
Selama memperkuat Timnas Inggris senior, Alexander-Arnold tercatat baru tampil sebanyak 12 kali.
Torehan satu gol dan satu assist menjadi kontribusi yang telah diberikan Alexander-Arnold sejak debut internasional pada 7 Juni 2018 silam.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)