News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UEFA Nations League

Kebahagiaan Pemain Chelsea Cetak Gol Kemenangan Timnas Inggris, Sebut Sebagai Capaian Istimewa

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Inggris Jordan Henderson (kiri) dan bek Inggris Kieran Trippier (2R) mengucapkan selamat kepada pencetak gol Gelandang Inggris Mason Mount selama pertandingan sepak bola grup A2 UEFA Nations League antara Inggris dan Belgia di stadion Wembley di London utara pada 11 Oktober 2020. NEIL HALL / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Chelsea, Mason Mount setelah menjadi pahlawan kemenangan Timnas Inggris di ajang UEFA Nations League.

Mason Mount berandil besar kala Timnas Inggris meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 atas Belgia dalam lanjutan UEFA Nations League Grup 2, pada Minggu (13/10/2020) lalu.

Berlangsung di Wembley Stadium, gol kemenangan Inggris dibukukan oleh Marcus Rashford (39'p) dan Mason Mount (65').

Lawannya Belgia pun sanggup memperkecil kedudukan setelah terciptanya gol dari sang striker, Romelu Lukaku.

Pelatih kepala Chelsea asal Inggris, Frank Lampard (kiri) memeluk pemain tengah Chelsea asal Inggris, Mason Mount usai mereka memenangi laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Daniel Leal-Olivas (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Baca juga: Gareth Southgate Komentari Penampilan Kapten Manchester United Setelah Bawa Inggris Kalahkan Belgia

Baca juga: Hasil Spanyol vs Swiss UEFA Nations League, Petkovic Tak Kambing Hitamkan Blunder Gelandang Arsenal

Berhasil menjadi pahlawan kemenangan The Three Lions (julukan -Inggris) Mason Mount memberikan reaksinya.

Menurut Mason Mount, gol yang ia sarangkan ke gawang Belgia merupakan capaian yang istimewa buatnya.

Bahkan Mason Mount pun menguraikan bagaimana terjadinya gol yang berhasil membawa The Three Lions menang.

"Ini pencapaian istimewa,' kata Mason Mount yang dikutip dari laman resmi Chelsea.

'Anda meminumnya sepanjang hari, tidak peduli bagaimana mereka masuk!."

"Saya menemukan diri saya berada dalam sedikit ruang di dalam kotak dan saya hanya memiliki satu hal dalam pikiran saya."

"Mencoba mengeluarkan bola dari tubuh saya dan menembak. Defleksi besar, tetapi Anda mengambilnya," tambahnya.

Mount menambahkan bahwa kemenangan ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri yang ada dalam tim The Three Lions.

"Ini kemenangan besar bagi kami dan itu akan sangat membantu kepercayaan diri. Kami ingin terus maju dan kami bisa melakukannya dengan para pemain yang kami miliki di tim."

"Kami memiliki mentalitas dan etos kerja untuk terus mendorong dan menjadi lebih baik dan lebih baik. Itulah jalan yang kami tempuh saat ini," ujarnya.

Duel Wan Bissaka dan Mason Mount di semifinal Piala FA (instagram/manchesterunited)

Baca juga: Gelandang Arsenal Granit Xhaka Sebabkan Kekalahan Swiss, Luis Enrique: Itu Berkat Pressing Spanyol

Baca juga: Jelang Chelsea vs Southampton, Kai Havertz Keluhkan Liga Inggris: Sulit & Melelahkan

Di sisi lain, gelandang berusia 21 tahun ini juga mendapat pujian dari Gareth Southgate sang arsitek Timnas Inggris.

Gareth Southgate mengatakan bahwa Mason Mount merupakan pemain yang cederas dan bakatnya harus dihargai.

“Dia pemain top. Dia bisa menerima [bola] di bawah tekanan. Dia cerdas dengan gerakannya," puji Gareth Southgate.

"Dia, tentu saja, masih belajar. Untuk menemukan ruang di babak pertama sulit. Tapi dalam permainan taktis di mana sama pentingnya dengan pertahanan yang dilakukan penyerang."

"Memiliki pemain seperti dia yang bisa bermain di kedua sisi… seperti yang dilakukan Marcus Rashford, seperti yang dilakukan Dominic Calvert-Lewin."

"Saya membaca banyak hal tentang Mason dan saya pikir dia pemain yang sangat kurang dihargai - tapi tidak oleh kami," lanjutnya.

Gareth Southgate akan diresmikan statusnya menjadi pelatih tetap Timnas Inggris Kamis (1/12/2016). (www.sportradioarabia.com)

Gareth Southgate turut mengomentari penampilan empat bek Timnas Inggris yang kebobolan satu gol tersebut.

Menurut Southagate, struktur permainan lini belakang Timnas Inggris pada babak pertama sedikit kurang memuaskan.

"Anda ditanyai begitu banyak pertanyaan dengan pergerakan dan kualitas permainan," kata Gareth Southgate dikutip dari laman Mirror.

"Saya pikir para pemain belakang kami di babak pertama, kami tidak memiliki struktur yang tepat di depan," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa sosok kapten Manchester United yakni Harry Maguire mengalami peningkatan kemajuan dalam hal penampilannya.

Maguire dinilai mampu mengembalikan kepercayaan dirinya setelah sebelumnya dicoret dari The Three Lions akibat tersandung kasus hakum.

Manajer Inggris Gareth Southgate (kanan) dan pelatih Belgia Roberto Martinez bereaksi selama pertandingan sepak bola grup A2 UEFA Nations League antara Inggris dan Belgia di stadion Wembley di London utara pada 11 Oktober 2020. NEIL HALL / POOL / AFP (NEIL HALL / POOL / AFP)

Baca juga: Kalahkan Ukraina, Jerman Butuh 7 Pertandingan untuk Bisa Pecah Telur di UEFA Nations League

"Saya pikir keduanya digabungkan. Tapi Harry adalah pemain top, kami memiliki keyakinan yang luar biasa [padanya]."

"Sangat bagus untuk memiliki dia kembali dan saya pikir dia akan mengambil kepercayaan diri dari penampilannya," tukas Southgate.

Hasil kemenangan yang diraih The Three Lions pun membawanya kokoh di puncak klasemen dengan 7 poin.

The Three Lions berhasil merai2 kemenangan dan 1 kekalahan dalam pertandingan grup 2 UEFA Nations League.

Sementara itu Belgia harus tertahan di urutan kedua dengan raihan 6 poin dari 3 pertandingan.

Posisi ketiga dan keempat pun diisi Denmark bersama Islandia yang penampilannya kurang memuaskan.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini