Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CITEUREUP - Sepakbola merupakan salah satu sumber mata pencaharian bagi seorang yang berprofesi sebagai pesepak bola. Itu yang dikatakan oleh Aditya Putra Dewa.
Pemain belakang Persikabo 1973 itu mengatakan bahwa kalau kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan, maka otomatis tidak ada pendapatan finansial dari para pelaku pesepak bola.
Untuk mendapatkan penghasilan, mantan pemain PSIM Yogyakarta tersebut berharap agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap menyelenggarakan kompetisi yang tertunda.
"Saya berharap kompetisi tetap dilaksanakan, karena sepak bola adalah tempat kami mencari nafkah. saya mendoakan semoga cepat terlaksana kembali. Jangan sampai tidak ada kompetisi," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (9/10/2020) melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, tertundanya kompetisi membuat Aditya sedikit terkendala terkait urusan psikis.
"Psikis pasti sedikit berpengaruh ya. Pasti, karena disaat semua sudah siap, kami pun sudah melakukan persiapan lama mulai dari mental, fisik dan tim, malah tiba-tiba diundur lagi secara mendadak," tegasnya.
Aditya pun berharap agar situasi dan kondisi yang ada di Indonesia dapat kembali normal dan terbebas dari penyebaran Covid-19.
"Harapannya paling utama semua bisa kembali normal. Saya berharap semua bisa berjalan lancar. Pokoknya yang terbaiklah untuk Sepakbola Indonesia," paparnya.
Saat ini tim berjuluk Laskar Padjajaran sudah kembali menjalani fase persiapan, usai tim tersebut diliburkan mulai 2 hingga 8 September 2020.
Tim besutan Igor Nikolayevich Kriushenko menjadi salah satu tim yang paling awal melakaukan persiapan menatap kembali digulirkannya Liga 1 2020.
Manahati Lestusen Dkk tercatat mulai awal latihan sejak 6 Juli yang lalu.