Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC kembali meliburkan pemainnya karena Liga 1 masih belum ada kepastian juga kapan akan dihelat kembali.
Indra Kahfi dkk. diliburkan sejak Selasa (13/10/2020 dan baru akan kembali menjalani latihan bersama pada Senin pekan depan.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Harus Dilanjutkan, Dirut PT LIB Beberkan Alasannya
“Ya, sementara ini kami kasih istirahat dulu, tapi selama tak latihan bersama mereka tetap dikasih porsi latihan,” kata Media Officer Bhayangkara FC, Anggra Bratama kepada Tribunnews, Rabu (14/10/2020).
Dari unggahan beberapa pemain Bhayangkara FC di akun sosial medianya sebagian dari mereka mulai meninggalkan Jakarta untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Baca juga: Hasil Extraordinary Club Meeting 2020: Seluruh Klub Liga 1 Sepakat Kompetisi Dilanjutkan 1 November
Pemain yang pulang ke kampung halamannya yakni kiper Wahyu Tri Nugroho serta kepala dokter tim Bhayangkara FC, Muhammad Yusuf Zulfikar yang hari ini sudah berada di Makassar.
“Iya kita latihan diliburkan dulu sampai hari Senin baru latihan lagi,” kata Wahyu Tri Nugroho.
Seperti diketahui, PT LIB dan PSSI baru saja menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.
Dalam pertemuan tersebut, hampir sebagian besar klub-klub Liga 1 dan Liga 2 mendukung agar Liga bisa dilanjutkan kembali.
Baca juga: Polri Belum Putuskan Berikan Izin Keramaian untuk Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
Berikut Kesepakatan Hasil Extraordinary Club Meeting 2020:
1. Apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
2. Klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan timnas ke depan agar bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
3. Bergulirnya kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi. Antara lain sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran covid-19.