Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain bintang Portugal, Cristiano Ronaldo dinyatakan positif Covid-19, hal itu sebelumnya diumumkan oleh Federasi Sepakbola Portugal pada Selasa (13/10/2020).
Ronaldo pun kini masih menjalani karantina mandiri di kediamannya di Turin, Italia. Imbas dari kabar tersebut, eks pemain Real Madrid itu absen dalam laga lanjutan UEFA Nation League dan beberapa laga Juventus di Liga Italia.
Kabar terpaparnya bintang Juventus tersebut membuat anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis mengaku kaget.
Baca juga: Aditya Putra Dewa Mendapat Dukungan dari Presiden Klub Persikabo 1973 Kursus Lisensi Kepelatihan
Setelah mendengar berita tersebut, ia langsung bertanya ke asisten Ronaldo mengenai kabar terbaru dari Ronaldo.
“Saya pas awal dengar sempat kaget, kok bisa kena ya, tapi kan kita tahu juga kalau angka kasus Covid-19 di Portugal dan Italia memang tinggi,” kata Martunis, Selasa (20/10/2020).
“Ya, kemarin saya sempat tanya ke Ricky, itu dia masih asisten Ronaldo juga. saya tanya dia melalui DM Instagram kalau Miguel di Whatsapp. Dia bilang kondisi Ronaldo katanya sudah membaik tapi belum bebas gitu, masih harus isolasi 14 hari,” jelasnya.
Baca juga: Shin Tae-yong: Kompetisi Perlu Agar Pemain Melakukan Pertandingan Untuk Mengasah Kemampuan
Lebih lanjut, pria asal Aceh itu mengambil pelajaran dibalik kejadian Ronaldo yang dinyatakan positif Covid-19 bahwa virus corona sangat berbahaya dan tak memandang jabatan orang.
Dengan begitu ia meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan disaat pandemi Covid-19 ini.
“Dari Ronaldo kita belajar bahwa korona kan itu tidak memandang orang, apa itu seorang Ronaldo bahkan Presiden saja bisa kena,”
“Makanya saat ini kita juga harus lebih disiplin lagi dalam melakukan protokol kesehatan seperti pakai masker, physical distancing dan cuci tangan,” kata Martunis.
Martunis berharap Ronaldo cepat pulih dan bisa kembali memperkuat Juventus dan Timnas Portugal.