Ketiganya sukses cetak gol dalam debut di Liga Champions bersama tiga klub berbeda.
Baca juga: Jangan Buru-buru Pecat Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United! Itu Bukan Ide yang Bagus
Memori Indah Solskjaer
Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer juga punya kenangan indah Parc Des Princes.
Stadion di kota Paris inilah yang menyelamatkan kariernya di Manchester United setahun lalu.
Maret musim 2018/19 tahun lalu, Ole yang masih jadi pelatih sementara sedang dalam sorotan
setelah timnya kalah 0-2 dari Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford.
Siapa nyana di leg kedua, pasukan Setan Merah membuat kejutan dengan memukul balik PSG
di Paris 3-1, lewat dua gol Romelu Lukaku, dan sebiji gol Marcus Rashford.
Euforia pun menggelora di Manchester.
Ole langsung diangkat sebagai pelatih tetap setelah meloloskan United ke perempatfinal.
Baca juga: Edinson Cavani Perkuat Manchester United, Saha: Harusnya dari Tahun Lalu
Situasi Sulit, Ada Ancaman Pemecatan
Setahun lebih berlalu, saat ini Ole dalam situasi lebih sulit.
Menyusul hasil buruk United, kini ramai wacana pemecatan dirinya.
Dari lima laga di Liga Primer, United menang tiga kali, dan kalah dua kali. Setelah ditekuk Crystal Palace 1-3, United dipermalukan Tottenham Hotspur 1-6.
Saat ini mereka masih terpuruk di posisi 14 klasemen sementara dengan enam poin dari empat
laga.
Banyak yang memprediksi, Ole bakal dipecat sebelum akhir tahun ini. Terkecuali dia bisa meraup hasil maksimal dari sejumlah partai kunci.
Duel kontra PSG ini jadi salah satu partai kunci yang dimaksud.