Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid secara mengejutkan harus tumbang di tangan Shakhtar Donetsk dalam laga perdana Grup B, Liga Champions, Rabu (21/10/2020) tadi malam.
Real Madrid selaku tuan rumah harus menanggung malu setelah dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 di Stadion Alfredo di Stefano, kota Madrid.
Kekalahan mengejutkan itu membuat Zinedine Zidane dan Luka Modric merasa kecewa berat dengan hasil yang cukup mengecewakan tersebut.
Apalagi Real Madrid harus tertinggal tiga gol pada babak pertama, sebelum akhirnya dua gol balasan berhasil diciptakan pada usai jeda turun minum.
Tiga gol kemenangan Shakhtar Donetsk dicetak oleh Tete (29'), Raphael Varane (32'OG), dan Manor Solomon (42').
Sementara, dua gol balasan Real Madrid dihasilkan oleh Luka Modric (54') dan Vinicius Junior (59').
Kekalahan pada laga perdana tersebut menjadi warning tersendiri bagi Real Madrid, apalagi mereka telah menelan kekalahan dua kali beruntun.
Sebelumnya, Real Madrid juga dipaksa menyerah oleh tim promosi, Cadiz dalam laga lanjutan Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Padahal, tim berjuluk Los Blancos itu akan menghadapi Barcelona pada laga bertajuk El Clasico pada akhir pekan ini.
Menyikapi kekalahan melawan Shakhtar Donetsk, Zidane selaku pelatih mengakui laga tadi terasa menjadi momen buruk bagi tim asuhannya.
Pelatih asal Perancis itu juga menyebut para pemain Real Madrid merasa kesal dengan permainan yang mereka perlihatkan.
"Ini momen yang buruk, setidaknya kami menunjukkan pertarungan pada babak kedua," ujar Zidane, dilansir laman resmi UEFA.
"Para pemain kesal, mereka juara jadi wajar saja, tugas saya mencari solusi karena permainan semacam ini tidak boleh terjadi lagi," tambahnya.
Sementara itu, Modric yang menjadi salah satu pencetak gol menyadari timnya tidak bermain dengan baik sehingga berujung hasil mengecewakan.
Pemain Timnas Kroasia itu mengakui kekalahan melawan Shakhtar Donetsk sangat sulit diterima apalagi timnya bermain di kandang sendiri.
"Kami tidak cukup bagus, kami bermain lebih baik di babak kedua, tetapi itu tidak cukup, kami perlu bangkit dan tetap bersatu," ujar Modric.
"Ini adalah kekalahan yang sulit diterima tetapi kami harus terus maju," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, pemenangan Ballon d'Or 2018 itu mengatakan tim lawan memang punya kualitas yang bagus sehingga tidak mengejutkan jika mereka tampil begitu.
Hanya saja memang Real Madrid tidak mampu bermain baik ketika pertandingan dimulai.
Sehingga kebobolan tiga gol pada babak pertama menjadi sesuatu yang sulit diterima oleh para pemain Real Madrid.
"Kami tahu bahwa Shakhtar adalah tim yang bagus dan kami tidak meremehkan mereka," ungkap Modric.
"Sederhananya, kami tidak memulai laga dengan baik, mereka mencetak gol pertama dan kami membiarkan kepala kami tertunduk,".
"Lebih baik setelah jeda tetapi kami tidak senang dengan penampilan ini," tutup eks punggawa Tottenham Hotspur tersebut.
Kekalahan itu membuat Real Madrid menghuni dasar klasemen Grup B Liga Champions musim 2020/2021.
Jalannya Pertandingan Real Madrid vs Shakhtar Donetsk
Bertindak sebagai tuan rumah, Real Madrid yang tampil tanpa pemain bintang seperti Karim Benzema, bermain dominan sejak awal laga.
Melalui pergerakan Rodygo dan juga Asensio, El Real mengurung pertahanan Shakhtar di awal laga.
Sebaliknya dikubu tim tamu, wakil Ukraina mencoba bermain sabar dan mencari celah untuk melakukan serangan balik cepat.
Peluang emas pertama justru datang dari tim tamu, melalui pergerakan cerdas sang Kapten, Marlos bisa berhadapan satu lawan satu dengan Courtios.
Beruntung, kiper asal Belgia ini masih mampu mengamankan gawangnya dari ancaman jarak dekat tersebut.
Real Madrid mendominasi secara permainan, tetapi masih belum mampu mendapatkan peluang bersih untuk mencetak gol.
25 menit pertandingan berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Shakhtar kembali mendapatkan peluang di menit 28 melalui akseleasi Solomon yang kembali bisa diamankan lini belakang tuan rumah.
Petaka akhirnya terjadi di sisa 15 menit laga bagi Real Madrid.
Shakhtar berhasil mencuri gol pertama melalui Kenny Tete memanfaatkan umpan matang Viktor Konrilenko, dan mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tidak lama berselang, dengan skema yang hampir sama, bermula dari akselerasi Tete, Raphael Varane justru salah membaca bola dan mengakibatkan gol bunuh diri bagi Real Madrid di menit 33.
Skor berubah menjadi 0-2.
Tertinggal dua gol, Real Madrid mencoba membangun serangan melalui kecepatan Rodrygo dan Mendy di sisi kiri.
Peluang terbaik bagi Real Madrid datang di menit 36 melalui Luka Jovic, yang gagal mengeksekusi bola dengan sempurna di depan gawang tim tamu.
Real Madrid yang terlalu asyik menyerang, kembali kebobolan melalui Tete yang dengan cerdik memanfaatkan kelengahan Eder Militao sebelum melepaskan umpan yang diseselsaikan dengan baik oleh Manor Solomon di menit 42.
Skor 0-3 menutup babak pertama.
El Real pun akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui Luka Modric di menit 54.
5 menit berselang Vinicius Junior sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.
Sukses mendapatkan momentum, El Real mencoba terus menekan pertahanan tim tamu untuk mencari gol penyama kedudukan.
Harapan sempat muncul di akhir laga ketika sepakan Valverde menembus gawang tim tamu, tetapi gol tersebut dianulir karena Vinicius Junior dianggap menghalangi pandangan penjaga gawang.
Skor 2-3 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Real Madrid
Thibaut Courtois; Mendy, Eder Militao, Raphael Varane, Marcelo; Luka Modric, Casemiro, Vede Valverde; Rodrygo, Marco Asensio, Luka Jovic
Shakhtar Donetsk
Trubin; Dodo, Khocholava, Bondar, Komiienko; Marlos, Maycon, Kenny Tete, Marcos Antonio, Solomon; Dentinho
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Gigih)