Absennya Calhanoglu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi AC Milan yang saat ini dibesut Stefano Pioli.
Terlepas dari hal itu, AC Milan cukup beruntung mempunyai pemain seperti Zlatan Ibrahimovic yang secara tidak langsung bisa jadi pembeda.
Keberadaan Ibrahimovic sepertinya akan mampu menutup celah akibat absennya Calhanoglu.
Apalagi Ibrahimovic dipandang sebagai pemain paling berpengalaman yang menginspirasi kebangkitan AC Milan pada akhir-akhir ini.
Hadirnya pemain jangkung itu seakan-akan mampu membuat mentalitas, karakter, permainan, dan ambisi AC Milan makin kuat.
Terbukti, AC Milan mampu tampil konsisten sejauh ini semenjak kehadiran Ibrahimovic yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin awal tahun ini.
Kehadiran Ibrahimovic seakan-akan mampu memberikan dampak instan bagi tim besutan Stefano Pioli.
Sebagai contoh, Ibrahimovic mampu mencetak 11 gol hanya dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.
Baca juga: Mengulas Profil Jens Petter Hauge, Sosok Permata Baru AC Milan yang Kagumi Zlatan Ibrahimovic
Pemain Swedia itu juga langsung menunjukkan kegacorannya bersama AC Milan pada awal musim ini.
Meskipun sempat terkena Covid-19, Ibrahimovic tetap tampil tajam dan menjanjikan untuk membantu AC Milan meraih hasil terbaik dalam setiap laganya.
Pria berusia 39 tahun itu sejauh ini telah mengemas 5 gol dalam tiga pertandingan yang telah dilakoninya.
Catatan statistik tersebut menandakan kehadiran Ibrahimovic terasa cukup vital utamanya dalam urusan penyerangan AC Milan.
Dan dalam laga melawan Celtic kemungkinan Ibrahimovic akan kembali diturunkan sebagai starter guna menyegel kemenangan perdana.
Guna mewujudkan ambisi tersebut, Brahim Diaz yang berpeluang menggantikan peran Calhanoglu akan berperan sebagai pelayan utama Ibrahimovic.