Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-16 Indonesia direncanakan bakal kembali menghadapi timnas U-16 Uni Emirat Arab (UEA) di Lapangan UEA FA, Dubai, Sabtu (24/19/2020).
Timnas U-16 Indonesia memang harus menelan kekalahan 2-3 atas Uni Emirat Arab pada laga uji coba pertama mereka Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Daftar 22 Pemain Timnas U-16 Indonesia: Ada Lima Jebolan Liga Kompas Gramedia, Bisa Imbangi UEA
Namun, setelah menghadapi laga tersebut kedua tim tentu telah memahami masing-masing permainan, sehingga timnas U-16 Indonesia pun lebih bersiap.
Dalam laga uji coba kedua yang direncanakan berlangsung Sabtu (24/10/2020) itu membuat pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti pun lebih mempersiapkan tim.
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Takluk dari UEA: Sempat Unggul, Bima Sakti Sebut Ada Progres
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari tim lawan, Bima Sakti mengatakan ada beberapa pemain yang harus diwaspadai.
"Mereka tim yang bagus ya. Beberapa pemain UEA, memiliki tiga pemain kunci yang perlu kami waspadai dipertandingan kedua nanti," kata Bima Sakti sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com.
Pemain yang bakal diwaspadai oleh skuad timnas U-16 Indonesia ialah striker andalan UEA Sultan Adel Muhammad.
Baca juga: Bima Sakti Tegaskan Tak Akan Panggil Pemain Keturunan ke Timnas U-16 Indonesia
Pemain bernomor punggung 21 itu bahkan pada laga sebelumnya mencetak hatrick, sehingga bukan hal aneh jika ia perlu diwaspadai.
Sedangkan untuk dua pemain lainnya yang perlu diwaspada yakni Ali Mohammad Saed Al Hasani (9) dan Mohammed Ahmed Al-Harthi (10).
"Terutama striker nya yang nomor 21 dan juga dua gelandang mereka yang nomor 10 dan 9 itu perlu kami waspadai," ujar Bima.
Tetapi setelah mengetahui kekuatan lawan dan kelemahan para pemain timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti berharap para pemain lebih siap pada pertemuan berikutnya.
Diharapkan para pemain lebih fokus pada menit-menit akhir yang mana skuad timnas U-16 Indonesia harus kebobolan di menit-menit akhir.
"Setelah meilihat pertandingan kali ini kami juga mengevaluasi di menit-menit akhir agar para pemain bisa lebih fokus dan konsentrasi agar tidak terjadi gol nantinya dimenit-menit akhir," tutur Bima Sakti.