Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asprov PSSI DKI Jakarta, Ahrki Gusmark Luntungan mengatakan pihaknya terinspirasi dari Liga 3 Jawa Timur yang sukses menggelar kompetisi dengan dukungan sponsor.
Tak ingin membuang-buang waktu, Asprov PSSI DKI Jakarta telah merencanakan skema kompetisi Liga 3 DKI Jakarta musim 2021, dan berharap mampu menarik minat sponsor.
"Pertama kami ingin mengubah format kompetisi. Ada dua alternatif, pertama sistem klasemen, dimana ada zona degradasinya. Nantinya, Liga 3 DKI Jakarta ada dua, yaitu Serie A dan Serie B," ujarnya.
Lanjutnya, skema ini akan dibahas bersama klub-klub peserta Liga 3 DKI Jakarta pada Sabtu (24/10/2020) besok.
Selain itu, Ahrki menjelaskan ada keuntungan yang akan diperoleh dari skema tersebut, dimana selain klub-klub semakin kompetitif, juga akan mengundang klub-klub baru bermunculan, sehingga gairah sepak bola akan bangkit.
"Nanti bagi klub baru, akan bermain dulu di Serie B, jika ini terwujud, tentu akan semakin menarik kompetisi Liga 3 DKI Jakarta. Semuanya tentu berujung pada keinginan masuk ke Liga 2," tambahnya.
Jika sistem kompetisi telah disetujui bersama, Ahrki menambahkan pihaknya akan langsung menjalankan strategi marketing kompetisi, untuk mengundang minat dan daya tarik sponsor.
Untuk itu, Asprov PSSI DKI Jakarta pun telah berniat untuk membuat PT.Liga Jakarta.
Nantinya, Asprov hanya sebagai regulator nantinya.
"Kami akan menanyakan klub-klub saat ini, apakah mereka setuju dengan format ini. Kami dari Asprov tentunya optimis ini berjalan lancar tahun 2021," tutupnya.