TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan bersua Chelsea dalam big match Liga Inggris, Sabtu (21/10/2020) Pukul 21.30 WIB.
Bermain di Old Trafford, ini bisa menjadi momentum positif Solskjaer usai menang menghadapi PSG di Liga Champions.
Sebaliknya, kekalahan dari MU, bisa menjadi catatan minor bagi Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard musim ini.
Baca juga: Prediksi West Ham vs Manchester City di Liga Inggris, Pep Guardiola Tambal Sulam, Andalkan Aguero
Baca juga: Live Streaming TV Online Mola TV, Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris, Tonton di Sini
Manchester United sedang dalam tren yang sangat positif, mereka mencatatkan 2 kemenangan dalam dua laga dalam sepekan terakhir.
Pun, menghadapi Chelsea, Solskjaer punya rekor apik, musim lalu, praktis mereka menang 3 kali dalam 4 pertemuan, dimana di Old Trafford Setan Merah mengemas kemenangan mutlak 4-1.
Tetapi, catatan di atas tidak dipedulkan oleh Solskjaer, menurutnya, kemenangan jauh lebih penting dalam pertandingan ini.
Untuk itu, fokusnya kali ini adalah Chelsea di mana tim tamu, kini bertengger di 5 besar klasemen.
"Saya melihat bahwa fokus di Newcastle dan setelah Anda mengalahkan PSG memberi Anda lebih percaya diri, dua penampilan dan hasil yang bagus, tetapi pertandingan berikutnya dan itulah yang menjadi fokus kami.” buka Solskjaer di laman resmi klub.
Mengenai hasil yang diraih Chelsea usai imbang 3-3 menghadapi Southampton dan 0-0 menghadapi Sevilla di Liga Champions, Ole mengaku itu tidak menggambarkan secara utuh kualitas Chelsea.
“Yah, seperti kebanyakan dari kita, ada beberapa permainan yang sangat bagus dan beberapa penampilan yang kurang bagus.
“Saat ini, momentum sedang dimiliki semua tim dan saya pikir tim sedang dalam kondisi terbaiknya. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Chelsea,
“Kami memiliki empat pertandingan melawan mereka musim lalu, saya pikir mungkin empat atau lima pertandingan musim sebelumnya, jadi dua tim yang saling mengenal dengan sangat baik. ” ujar Solskjaer.
Menghadapi wakil asal London ini, Solskjaer kemungkinan besar akan kembali menurunkan kapten, Harry Maguire dan juga pemain baru mereka, Edinson Cavani.
"Saya berharap dan mengharapkan mereka bertiga (Cavani, Greenwood, Maguire) bisa bernai,
"Tentu saja kita punya sesi latihan pagi ini yang merupakan kesempatan terakhir untuk persiapan, tapi mereka semua punya kesempatan, semuanya.” lanjut Solskjaer.
"Edinson (Cavani) menjalankan programnya dengan baik dan siap menjalani laga ini, Saya akan berdiskusi dengannya hari ini, juga dengan Mason (Greenwood) dan Harry (Maguire ). “ tutup Manajer berjuluk baby face assasins ini.
Di kubu Chelsea, tim asuhan Frank Lampard ini berusaha keluar dalam rentetan hasil imbang yang mereka dapatkan dalam dua laga terakhir.
"Kita bisa membicarakan pertandingan tertentu di mana tim-tim besar kebobolan banyak gol, atau ada perubahan haluan besar dalam pertandingan, tapi saya tidak tertarik dengan itu," kata Lampard.
"Manchester United adalah tim yang sangat bagus, kami cukup melawan mereka tahun lalu untuk mengetahui hal itu, dan saya tidak khawatir dengan apa yang mungkin terjadi di pertandingan sebelumnya.
'Kami memiliki kepercayaan pada skuad ini. Kami akan melihat bagaimana keadaan menjadi sama seiring berjalannya musim.
“Saya tidak ingin memprediksi bagaimana hal itu akan terlihat ketika kita berada di awal musim ini. “ tutup mantan pemain West Ham tersebut.
Yang menarik dalam pertandingan ini, adalah debut Edinso Cavani dan juga peran Edouard Mendy.
Tidak mudah bagi Solskjaer dengan hilangnya Martial karena mendapatkan kartu merah kala menghadapi Tottenham.
Cavani, bisa menjadi solusi dari tumpulnya lini tengah Manchester United dalam mengeksekusi peluang di sepertiga akhir lapangan.
Hadirnya Cavani, bisa menjadi variasi bagi Solskjaer untuk menurunkan dua skema berbeda dalam satu pertandingan.
Di usianya yang lebih dari 30 tahun, mungkin sulit mengharapkan konsistensinya, tetapi di laga big match seperti melawan Chelsea, peran Cavani bisa menjadi vital.
Sedangkan di kubu Chelsea, sorotan kini berada kepada penjaga gawang yang baru didatangkan musim ini, Edouard Mendy.
Permainan ala Lampard memang mepersulit peran pemain di lini belakang, dan menjadi salah satu alasan banyaknya gol bersarang ke gawang Chelsea musim lalu.
Untuk itu, Chelsea mendatangkan Mendy, untuk menjadi solusi di bawah mistar, dan itu di jawab dengan baik.
Terbukti, dua laga yang dilakoni Mendy, berhasil dilalui dengan nir bobol, yakni menghadapi Crystal Palace dan juga Sevilla.
Tentu saja dengan absennya Kepa Arrizabalaga karena cidera bahu, Mendy akan menjadi kunci bagi The Blues untuk menghentikan lini serang United yang sejauh ini telah mengemas 10 gol dalam 4 laga.
Perkiraan susunan pemain
Manchester United
David De Gea; Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw: Alex Telles, Aaron Wan-Bissaka, Scott McTominay, Pogba; Bruno Fernandes, Edinson Cavani, Marcus Rashford
Chelsea
Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva, Kurt Zouma, Ben Chilwell; Kante, Jorginho; Mason Mount, Kai Havertz, Pulisic; Timo Werner
(Tribunnews.com/Gigih)