TRIBUNNEWS.COM - Terdapat satu hal yang membuat seorang Andrea Pirlo usai Juventus hanya sanggup bermain imbang atas Hellas Verona.
Dalam duel lanjutan Liga Italia pekan kelima, Juventus dipaksa bermain imbang 1-1 kala menjamu Hellas Verona di Stadion Allianz, Senin (26/10/2020).
Dua gol yang tercipta dalam pertandingan dini hari tadi masing-masing ditorehkan Andrea Favilli (60') dan Dejan Kulusevski (77').
Baca juga: Hasil Liga Italia: Komentar Andrea Pirlo Setelah Juventus Dibuat Mati Kutu oleh Verona
Baca juga: Fakta Kegagalan Juventus Raih Kemenangan atas Verona: Si Nyonya Tua Kian Rapuh, Gialloblu Kejutan
Pasca pertandingan, terdapat satu hal yang membuat seorang Andrea Pirlo kecewa atas hasil yang diraih timnya.
Secara terang-terangan Pirlo mengaku timnya seharusnya tak perlu menunggul tertinggal terlebih dahulu untuk bangkit dan menunjukkan performa yang sebenarnya.
Diakui oleh Pirlo, permainan melempem ditunjukkan oleh Paulo Dybala cs saat pertandingan babak pertama.
Meskipun timnya mampu menciptakan sejumlah peluang, namun diakuinya pemain Bianconeri terkesan hanya menunggu saja.
Hal itu yang tidak disukai oleh pelatih asal Italia tersebut.
"Babak pertama kami tidak cukup agresif, kami menunggu mereka, namun kami menciptakan peluang terbaik," kata Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.
Juventus memang tertinggal terlebih dahulu lesat lesakan Favvili di menit ke60.
Juventus yang tertinggal langsung tersengat dan tampil kian trengginas untuk menyamakan kedudukan.
Hasilnya menit ke-77 ialah Dejan Kulusevski mampu merobek jala tim tamu.
"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin, tapi kami seharusnya tidak membutuhkan tamparan di wajah untuk bangun dan bermain dengan intensitas."
Dengan satu poin yang diperoleh Juventus, mereka kini gagal memberikan tekanan kepada AC Milan yang tengah nyaman di puncak klasemen.
Juventus kini menduduki posisi kelima klasemen sementara Serie A dengan koleksi sembilan poin.
Laga berat selanjutnya telah menanti Juventus di mana Barcelona akan menjadi tamu di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Champions tengah pekan ini.
Berikut catatan dan fakta Juventus hanya bermain imbang menjamu Verona yang dirangkum berdasar data dari laman Opta.
1. Si Nyonya Kian Rapuh
Hasil imbang ini merupakan ketiga kalinya diraih Juventus dalam ajang Liga Italia.
Apesnya, dua hasil yang terbilang kurang maksimal itu dihasilkan oleh Si Nyonya Tua dalam dua pertandingan ebruntun di Liga Italia.
Tepatnya pada pekan keempat Serie A, Juventus juga dipaksa hanya sanggup bermain imbang kala bersua dengan Crotone lewat skor 1-1.
Terbaru, kela menjamu Verona, Juventus juga harus menutup laga dnegan skor yang serupa.
Terlepas dari hal tersebut, permainan Juventus kian hari semakin menunjukkan kerapauhan.
Terbukti di sektor lini pertahanan, Juventus kini telah dikoyak empat kali. Catatan tersebut bahkan tak lebih baik dari Hellas Verona.
Verona sejauh ini hanya kebobolan dua lesakan dari lima pertandingan yang telah dimainkan.
Untuk urusan menjebol jala tim lawan, Juventus juga memiliki rataan gol yang tak bagus bagus amat.
Biancoenri sejuah ini hanya mampu membukukan 10 lesakan.
Catatan etsrebut masih kala dari Sassuolo yang mampu membukukan 16 gol dari lima pertandingan yang dilakoni.
Melemempemnya lini serang Bianconeri terbukti kala menjamu Veronna. Di mana dari 22 usaha merwka melakukan tembakan, hanya enam yang menysara ke gawang tim tamu.
2. Verona Sukses Ulang Sejarah Lama
Penampilan tak mengenal lelah dimiliki oleh Hellas Veroan kala meladeni Juventus.
Hasilnya terbilang paik bagi Gialloblu. Di mana mereka mampu meraih satu poin dan sukses membuat lini serang tuan rumah tak berkutik.
Selain itu, tim asuhan Ivan Juric ternyata mampu membangkitkan sejarah lama yang telah terkubur.
Verona dalam dua pertemuan berturut melawan juara bertahan Liga Italia sama sekali tak tersentuh kekalahan.
Catatan etsrebuts ebelumnya dimiliki oleh Lazio musim 200 kala bersua dengan AC Milan.
3. Penampilan Menawan Alvaro Morata
Sebagai striker Morata memang memiliki tugas utama untuk menjebol perthanan tim alwan.
Namun peran pemain asal Spanyol tak cukup sampai di situ. Ia juga dituntut untuk mampu mengkreasikan seranbgan jika lini serang kesulitan untuk membongkar lini pertahanan tim alwan.
Terbukti dari pertandingan melawan Verona, Mortaa mampu membukukan satu assist untuk gol yang diciptakan Dejan Kulusevski.
Sejauh ini eks Real Madrid itu telah membukukan tiga gol dan satu assist dari empat pertandingan yang ia lakoni di semua kompetisi bersama Juventus.
(Tribunnews.com/Giri)