TRIBUNNEWS.COM - Kisah perburuan pemain anyar untuk deputi Zlatan Ibrahimovic akan berlanjut bagi AC Milan.
Klub raksasa Liga Italia, AC Milan sejauh ini belum puas untuk memperkuat amunisi mereka untuk mengarungi kompetisi musim ini.
Sebelumnya sederet pemain muda nan bertalenta berhasil didatangkan oleh AC Milan ke publik San Siro.
Sebut saja Brahim Diaz, Sandro Tonali, Jens Petter Hauge, hingga Diogo Dalot menjadi amunisi muda yang dipercaya akan menjadi tulang punggung Rossoneri dalam beberapa musim kedepan.
Baca juga: HASIL Liga Italia: Verona Sukses Bikin Juventus Melempem, AC Milan Kian Bahagia di Puncak Classifica
Baca juga: Tidak Bahagia di Napoli, AC Milan Manfaatkan Situasi Guna Boyong Nikola Maksimovic
Namun AC Milan tak berhenti sampai di situ untuk mendatangkan amunisi anyar.
Sederet nama pemain kelas wahid telah amsuk dalam daftar list Rossoneri yang akan mereka boyong di bursa transfer musim dingin januari mendatang.
Satu di antara posisi yang akan mendapatkan asupan amunisi anyar ialah lini serang.
Zlatan Ibrahimovic selaku striker membutuhkan deputi yang kualitasnya tak kalah jauh.
Sejauh ini Ibrahimovic memang menajdi andalan utama dari lini serang AC Milan.
Namun dengan usia 38 tahun yang dimiliki Ibra, dinilai paling lama pemain asal Swedia itu bertahan hingga umur 40 tahun di Rossoneri.
Mau tak mau AC Milan perlu mencari deputi atau ban serep yang dinilai bisa menggransi kualitas penyerangan mereka.
Dilansir dari laman Sempre Milan, AC Milan mulai melirik striker garang sesama klub Liga Italia, Torino.
Striker Torino, Andrea Belotti dikabarkan masuk dalam daftar beli AC Milan, mengingat ketajaman pemain yang juga menjadi anggota Timnas Italia itu.
Peluang Rossoneri untuk mendatangkan sang striker terbuka lebar.
Pasalnya negosiasi pembaharuan kontrak Belotti, yang akan berakhir Juni 2022 mendatang, ternyata tak benar-benar terlaksana.
Pemain internasional Italia tersebut sendiri sejatinya ingin menguji dirinya di klub yang bersaing di level yang lebih tinggi ketimbang Granata (julukan Torino) saat ini, sehingga segala bentuk negosiasi tampaknya telah tertunda hingga tahun baru nanti.
Kontrak baru tampaknya bukan sekadar masalah ekonomi, mengingat Torino tidak akan keberatan memberikan kenaikan gaji, namun Belotti ingin membela klub yang bisa mendukungnya dengan proyek berlevel tinggi.
Situasi tersebut lantas membuatnya terus masuk radar klub-klub besar dengan nilai jualnya tentu akan menurun secara alami ketika mendekati akhir masa kontraknya, dan saat itulah mereka bakal beraksi.
Baca juga: Waktunya Juventus Beri Tekanan pada AC Milan, Singgasana Capolista Kian Memanas
Baca juga: Kejutan Racikan Jitu Stefano Pioli Berlanjut, AC Milan Siap Tumbangkan AS Roma Demi Capolista
Berbicara ketajaman, tentu Belotti dapat dikatakan masuk dalam satu di antara striker terbaik Eropa.
Kemampuannya dalam mengeksekusi peluang plus menjadi daya dobrak Torino tak bisa dianggap enteng.
Musim lalu, Belotti mampu membukukan 44 pertandingan di mana ia memiliki andalil dalam 26 gol yang tercipta bagi il Toro.
Rinciannya, Belotti membukukan 22 gol dan empat assist.
Di kompetisi Liga Italia musim ini saja, pemain asal Italia itu kian membuktikan ketajamannya.
Ia sanggup membukukan lima gol dari empat pertandingan yang telah dilakon.
Layak ditunggu bagaimana pergerakan yang dilakukan oleh AC Milan untuk menjadikan Belotti sebagai ban serep dari Ibrahimovic.
(Tribunnews.com/Giri)