TRIBUNNEWS.COM - 'Lelucon' yang dilakukan oleh Piero Giacomelli, wasit yang memimpin jalannya pertandingan AC Milan vs AS Roma berbuntut hukuman bagi sang pengadil lapangan itu.
Bertajuk Grande Partita, AC Milan tertahan laju impresifnya di San Siro oleh AS Roma dengan kedudukan 3-3, Selasa (27/10/2020) dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-5.
'Lulucon' yang dilakukan oleh Piero Giacomelli dalam hal ini ialah kontroversi keputusan yang diambil.
Cuplikan pertandingan AC Milan vs AS Roma tersedia di akhir artikel ini
Baca juga: Habis Rebic Terbitlah Leao, AC Milan Kian Membara di Bawah Rezim Stefano Pioli
Baca juga: Hasil Liga Champions: Comeback Real Madrid atas Monchengladbach bak Drama bagi Zinedine Zidane
Sebagaimana yang diketahui, laga bertajuk Grande Partita itu terhiasi dua pinalti di mana AC Milan dan AS Roma masing-masing mendapatkan satu.
Namun keputusan hukuman pinalti yang diberikan kepada masing-masing tim dinilai masih bisa diperdebatkan.
Keputusan yang diambil oleh Piero Giacomelli terlalu gegabah dan terkesan terburu-buru.
Keputusan kontroversi pertama yang dilakukan oleh Piero Giacomelli ialah hadiah pinalti yang diberikan kepada AC Milan.
Hakan Calhanoglu dijatuhkan oleh Ibanez dalam kotak pinalti AS Roma saat itu. Namun dalam tayangan ulang, kontak yang dilakukan oleh keduanya sangatlah minim.
Namun sang pengadil pertandingan saat itu tak ragu untuk menunjuk titik putih. Sayangnya, Piero Giacomelli enggan melakukan pengecekan melalui VAR untuk melihat kembali pelnaggaran yang sebenarnya.
Keputusan kontroversi kedau dilakukan oleh Piero Giacomelli saat memebrikan AS Roma hadiah pinalti.
Saat itu terjadi singgung antara Ismael Bennacer dengan pedor di dalam kotak pinalti AC Milan.
Perebutan bola di dalam kotak pinalti terjadi, namun saat itu Bennjacer terlebih dahulu berhasil menguasai bola sebelum singgungan terjadi dengan Pedro.
Pedro yang terjatuh setelah adu fisik dengan Bennacer membuat sang pengadil pertandingan menunjuk titik putih AC Milan.
Padahal jika dilihat kembali dalm tayangan ulangnya, Bennacer terlebih dahulu mampu menguasai penguasan bola dan bukan melanggar langsung kepada Pedro.
Lagi-lagi VAR tak digunakan oleh Giacomelli dalam mengambil keputusan yang valid atas insiden tersebut.
Kedua keputusan kontroversi tersebut membuat banyak kalangan mempertanyakan kualitas yang dimiliki oleh Piero Giacomelli.
Dilansir dari laman Sempre Milan, Piero Giacomelli dan Luigi Nasca (penanggungjawab VAR di laga AC Milan vs AS Roma) diberikan hukuman dalam dua pertandingan.
Keduanya tak akan memimpin jalannya laga Liga Italia dalam dua match.
Nasca pun dijatuhkan hukuman serupak karena dinilai lalai dalam menunaikan tugasnya.
Ia memiliki andil besar untuk meyakinkan Giacomelli agar melakukan pengecekan VAR terhadap keputusan yang diambilnya.
Baca juga: Rencana Transfer Sensasional AC Milan: Bidik Eks-Inter Milan Mauro Icardi
Baca juga: Jadwal Live Streamng Liga Italia, Vidio.com, Udinese vs AC Milan, AS Roma vs Fiorentina
Keputusan kontroversi yang dibuat oleh Giacomelli dan kekalaian Nasca membuat keduanya mendapatkan 'karma' berupa hukuman.
Terlepas dari kondisi tersebut, saat ini AC Milan menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia dengan membukukan 13 poin.
Sedangkan bagi AS Roma, tambahan satu poin membuatnya kini menempati posisi ke-9 dengan koleksi delaoan angka.
(Tribunnews.com/Giri)