"Mereka memiliki pelatih muda dan menarik yang menarik untuk ditonton, Saya tahu Julian (Nagelsmann) sangat mudah beradaptasi, tetapi gayanya selalu sama, bermain menekan dengan tempo tinggi,
"Mereka bisa bermain dengan berbagai cara, tapi fokus kami adalah memberi mereka masalah serta memecahkan masalah apa yang mereka berikan kepada kami. “ lanjut mantan pelatih Molde ini.
Di kubu RB Leipzig, mereka datang ke Old Trafford dengan target kemenangan.
"Mereka memulai musim baru Liga Champions melawan Paris (PSG) dengan baik, tapi kami juga memulai dengan baik, jadi kami cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa kami bisa menang melawan Manchester United.” ujar Julian Nagelsmann.
Julian Nagelsmann juga menyebut betapa bahayanya Setan Merah dalam mengkomodasi serangan balik dan bisa bertahan dengan kokoh di lini belakang.
"Tidak selalu mungkin untuk menilai lawan sepenuhnya, mereka bertahan cukup dalam melawan Chelsea, tetapi menekan lawan dengan garis tinggi saat melawan PSG.
"Saya pikir akan ada perpaduan keduanya besok, Tim memiliki banyak kualitas dan sangat agresif.” ujar pelatih muda ini.
Pada pertandingan ini bisa menjadi debut kompetitif bagi pemain baru Manchester United, Edinson Cavani.
Tampil selama 32 menit dalam pertandingan menghadapi Chelsea, penyerang asal Uruguay ini nampak siap untuk memulai laga sejak menit awal.
Cavani bisa menjadi salah satu solusi bagi Solskjaer melakukan rotasi, karena akhir pekan nanti, Manchester United akan menghadapi lawan berat di Liga Inggris, Arsenal.
Kehadiran pemain berusia 32 tahun ini, akan menjadi opsi baru di lini depan, selain itu, kebutuhan Seten Merah akan striker mematikan di depan gawang bisa dipenuhi oleh Cavani.
Selain Cavani, ada nama Dayot Upmecano yang memperkuat Leipzig.
Isu berhembus kencang bahwa musim depan, Manchester United berusaha mendaratkan pemain berusia 22 tahun ini.
Laga menghadapi RB Leipzig tentu akan sangat dipantau oleh jajaran pelatih dan talent scout Manchester United, untuk menilai apakah pemain asal Prancis ini layak bergabung.