TRIBUNNEWS.COM - Josep Maria Bartomeu akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona pada Rabu (28/10/2020) dini hari WIB.
Mulai menjabat sebagai Presiden Barcelona pada tahun 2014, posisi Josep Maria Bartomeu diguncang hebat setelah klub hancur-hancuran di musim 2019-2020.
Barcelona tersingkir dari Liga Champions dengan kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen dan megabintang Lionel Messi sampai mengancam akan hengkang.
Baca juga: Gonjang-ganjing Kepindahan Lionel Messi, Gerard Pique Salahkan Barcelona
Lebih dari 19 ribu anggota klub sudah menandatangani mosi tidak percaya terhadap Josep Maria Bartomeu dan Pemerintah Catalunya pada Selasa (27/10/2020) malam waktu setempat juga sudah menolak permintaan Bartomeu untuk menunda mosi tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Josep Maria Bartomeu Mundur dari Jabatan Presiden Barcelona
Bartomeu akhirnya mengundurkan diri bersama jajaran direksinya pada Rabu (28/10/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Tidak lama setelah berita Bartomeu mundur beredar, yang bersangkutan segera memberikan pernyataan resmi kepada pers.
"Pagi ini saya menerima respons dari Pemerintah Catalunya yang menolak permintaan kami untuk menunda mosi tidak percaya selama 15 hari untuk memastikan keamanan di tengah pandemi ini," kata Bartomeu seperti dikutip Bolasport.com dari Mundo Deportivo.
"Kami bersikeras tidak ingin mundur karena harus memastikan masa depan klub di tengah krisis global ini. Kami tidak bisa meninggalkan klub di tangan manajemen sementara. Siapa yang akan merekrut pelatih atau pemain, atau memastikan kontinuitas Messi di klub ini, atau melakukan penyesuaian gaji?"
"Sebagai dewan direksi klub, kami wajib memastikan hal itu, apalagi pemungutan suara presiden baru akan dilakukan pada bulan Maret mendatang. Kami tidak punya alasan untuk mundur, akan tetapi sekarang harus mengambil keputusan ini."
Baca Juga: Presiden Barcelona Blak-blakan soal Saga Transfer Lionel Messi
"Banyak yang menyatakan kami menyembunyikan sesuatu, semua itu tidak benar," kata Bartomeu lagi.
"Kami mengundurkan diri dengan belum berhasil mengeksekusi penyesuaian kondisi ekonomi yang dibutuhkan klub. Saya harap dalam beberapa hari ke depan pemotongan gaji pemain bisa disepakati karena kalau tidak, Barcelona bisa menghadapi konsekuensi yang tidak bagus untuk masa depan klub."
"Saya pikir kami cukup berhasil dalam beberapa tahun terakhir ini. Barcelona menjadi tolok ukur klub di dunia."