Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah menjalani rapat bersama yang membahas kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI dan PT LIB akhirnya kembali memutuskan untuk menunda kompetisi hingga awal tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, manajer Bhayangkara FC, I Nyoman Yogi belum bisa mengambil keputusan lantaran masih menunggu surat keputusan resmi dari PSSI.
“Kami masih menunggu surat keputusan resminya,” kata I Nyoman Yogi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (29/10/2020).
Sementara itu, skuat Bhayangkara FC yang pekan lalu sudah kembali berlatih bersama di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, usai mendengar kabar tersebut dirinya kembali meliburkan aktivitas para pemainnya.
“Sementara seluruh pemain kami liburkan sampai dengan ada kepastian kelanjutan liga,” ujarnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan alasan penundaan Liga 1 yang kali ini dijadwalkan pada Februari mendatang.
Izin dari Kepolisian yang belum turun jadi alasan utamanya sehingga November yang jadi awal perencanaan tak bisa diwujudkan.
Kemudian Desember nanti ada Pilkada, Natal dan tahun baru sedangkan Januari melihat dari kesiapan klub-klub.
Pihaknya juga tak menutup kemungkinan kalau lanjutan Liga 1 2020 ini bisa saja dihentikan. Namun itu semua menunggu respon dari klub-klub Liga 1 dan setelah itu akan dirapatkan kembali.
“Nah ini lagi dirumuskan dulu, untuk sementara kita undur sampai Februari, tapi keputusan itu kita tunggu juga masukan dari klub-klub,” ujarnya.
“Karena kan klub-klub pasti punya masalah sendiri gimana kontrak sama pemain dan sponsor. Jadi kita tunggu masukan dari klub-klub minggu ini habis itu kita rapat lagi untuk menentukan (dihentikan atau jalan di Februari-red),” jelas Akhmad Hadian Lukita