Sisi kanan sempat paten diisi oleh Dalot, kecepatannya dalam membantu serangan menjadi nilai penting bagi Manchester United di bawah Jose Mourinho saat itu.
Tetapi, kekurangannya adalah transisi lambatnya dari menyerang ke bertahan, membuat Ashley Young justru kembali diandalkan oleh MU.
Belum lagi cidera yang sempat dialami Dalot, membuat tempatnya di tim utama tergusur.
Kini, kesempatan kedua datang bagi Dalot bersama AC Milan, penampilan apiknya di Liga Eropa bisa menjadi alarm bahaya bagi Theo Hernandez.
Theo Hernandez harus mulai sadar bahwa Dalot bisa kapanpun mencuri tempatnya di tim utama sewaktu-waktu.
Ini adalah masalah yang baik bagi Stefano Pioli, ia punya banyak pilihan di posisi fullback, pun dengan kemampuan yang sama baiknya.
Selain itu, dalam posisi darurat, Dalot bisa digeser ke tengah untuk mengisi sayap kanan ataupun kiri, ini akan menjadi nilai tambah Dalot dalam persaingan tim utama AC Milan.
Manchester United tentu harus kembali mereview keputusan mereka untuk meminjamkan Dalot dan opsi pembelian di akhir musim.
Karena jika tidak, Setan Merah bisa gigit jari dengan penampilannya, pun, United masih membutuhkan Dalot untuk menambah persaingan di sisi kiri pertahanan.
Tetapi, kabar dari Fabrizio Romano menyebut, Manchester United tidak berminat melepas Dalot secara permanan ke AC Milan.
Para petinggi Manchester Uniter masih yakin akan potensinya dan percaya Dalot akan menjadi fullback yang hebat di masa depan.
(Tribunnews.com/Gigih)