TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tiga fakta menarik dibalik kemenangan yang diraih oleh Manchester City melawan Sheffield United dalam laga lanjutan pekan ketujuh Liga Inggris.
Manchester City berhasil mencuri kemenangan berharga saat melawat ke markas Sheffield United, Sabtu (31/10/2020) malam.
Berlangsung di Stadion Bramall Lane, Manchester City memenangkan laga melawan Sheffield United dengan skor satu gol tanpa balas saja.
Baca juga: Dimitar Berbatov Beberkan Prediksinya untuk Laga Manchester United Kontra Arsenal
Gol tunggal kemenangan Manchester City dicetak oleh Kyle Walker lewat tendangan jarak jauh tepatnya pada menit ke-28.
Kemenangan tipis itu membuat Manchester City naik ke peringkat ketujuh di klasemen sementara Liga Inggris.
Tim berjuluk Citizen itu mengemas 11 poin dari 6 pertandingan yang telah dilakoni.
Selain itu, kemenangan tersebut membuat Manchester City belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Berikut ini deretan fakta menarik dibalik kemenangan yang diraih Manchester City atas Sheffield United, dilansir Opta:
1. Performa Impresif Duo Fullback Manchester City
Kyle Walker dan Joao Cancelo yang diturunkan sebagai starter untuk menempati posisi fullback melawan Sheffield United tampil cukup impresif.
Misalnya, Kyle Walker yang menjadi pahlawan kemenangan tim lewat gol jarak jauh yang ia ciptakan dalam laga tersebut.
Setelah menerima assist brilian dari Kevin de Bruyne, Walker tak segan melepaskan tendangan jarak jauh yang merobek jala gawang Sheffield United.
Gol jarak jauh yang dicetak oleh Walker tersebut menjadi torehan keenamnya di kancah Liga Inggris.
Tercatat, enam dari delapan gol Walker di kompetisi Liga Inggris datang dari luar kotak penalti.
Berkat golnya melawan Sheffield United juga membuka keran gol tandang pertamanya dalam kompetisi Liga Inggris.
Performa gemilang juga diperlihatkan Joao Cancelo yang bermain di sisi kiri pertahanan Manchester City.
Eks pemain Juventus itu menjadi bek Manchester City pertama yang menciptakan peluang sebanyak lima kali pada babak pertama pertandingan Liga Inggris.
Catatan itu terakhir kali diciptakan oleh Aleksandar Kolarov saat masih membela Manchester City saat berlaga melawan Blackburn pada Februari 2012.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Burnley vs Chelsea, Ini Link Mola TV
2. Makna Kemenangan Citizen di Penghujung Oktober
Manchester CIty sekarang menjadi tim yang paling banyak memenangkan pertandingan papan atas tepatnya pada tanggal 31 Oktober.
Tim yang kini dibesut oleh Pep Guardiola itu telah mengemas 11 kemenangan atas lawan-lawannya ketika bertanding pada penghujung Oktober.
Kemenangan melawan Sheffield membuat Manchester City mengemas tiga poin ketiga pada musim ini di kompetisi Liga Inggris.
Sebelumnya, Manchester City berhasil meraih kemenangan saat bertanding melawan Wolverhampton Wanderers dan Arsenal.
3. Keterpurukan Sheffield United dan Chris Wilder
Performa anjlok diperlihatkan oleh tim Sheffield United setelah tampil cukup buruk pada awal musim ini.
Pasukan Chris Wilder yang mampu menjadi tim kuda hitam musim lalu sejauh ini belum sekalipun mengemas kemenangan.
Bahkan, enam laga dari tujuh pertandingan yang mereka lakoni harus berakhir dengan kekalahan.
Sheffield United harus menerima kenyataan mereka berada pada posisi ke-19 dengan koleksi 1 poin saja.
Kekalahan dari Manchester City juga semakin memperburuk catatan pertemuan Sheffield United.
Sheffield United tidak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir melawan Manchester City (D2, L4).
Kemenangan terakhir yang didapatkan Sheffield United saat melawan Manchester City terjadi pada Januari 2000.
Chris Wilder juga mengukir rekor tak bagus berupa tanpa kemenangan dalam 11 laga terakhirnya bersama Sheffield United.
Catatan itu menjadi yang terlama bagi Chris Wilder yang gagal meraih kemenangan terlama dalam karier manajernya.
Padahal, Chris Wilder telah mengoleksi 99 kemenangan dalam karier kepelatihannya bersama Sheffield United.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)