News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Jalan Terjal Antonio Conte Bawa Inter Milan ke Jalur Konsisten Tanpa Romelu Lukaku

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma.

TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku yang merupakan ujung tombak utama andalan Inter Milan dipastikan akan melewatkan laga penting timnya pekan ini lantaran cedera otot.

Penyerang Timnas Belgia itu menderita cedera otot tepat setelah melakoni laga melawan Shakhtar Donetsk dalam ajang Liga Champions, tengah pekan ini.

Kepastian cedera yang dialami oleh Lukaku secara langsung disampaikan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Baca juga: Achraf Hakimi Positif Covid-19 Dadakan, Antonio Conte Terpaksa Ubah Strategi Inter Milan

Conte menyebut Lukaku akan absen dalam laga melawan Parma pada laga lanjutan Liga Italia, akhir pekan ini.

"Romelu Lukaku telah menjalani pemeriksaan menyusul masalah yang muncul pada pertandingan Liga Champions hari Selasa saat melawan Shakhtar Donetsk," ujar Conte dilansir Football Italia.

"Dia mengalami masalah otot, tepatnya saat dia menendang tendangan bebas, kita perlu membuatnya kembali ke performa terbaiknya,".

"Anda tentu tahu betapa pentingnya dia bagi kami, di saat kami tanpa Sanchez juga yang membawa masalah dari timnas dan belum siap,".

Absennya Lukaku secara tidak langsung bisa menghambat ambisi Inter Milan yang sedang mengusung misi kembali ke jalur konsistensi.

Performa Inter Milan sendiri memang cukup naik turun dalam mengawali berbagai kompetisi musim ini, baik di kancah Liga Italia maupun Liga Champions.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Sebagai contoh dalam kancah Liga Italia dimana tim asuhan Conte belum mampu menemukan kestabilan permainannya.

Sempat menuai kemenangan tak mudah melawan Fiorentina dan Benevonto pada dua laga pembuka Liga Italia.

Sinar Inter Milan perlahan mulai meredup setelah gagal mempertahankan permainan terbaiknya sejak dua laga pembuka tersebut.

Inter MIlan gagal memetik poin penuh kala bertandang ke kota Roma untuk menantang Lazio.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-6, Live Streaming beIN Sports, Kedigdayaan AC Milan Berlanjut

Baca juga: Hasil Liga Champions Donetsk vs Inter Milan, Bastoni: Kami Layak Menang & Singgung Real Madrid

Berlangsung di Olimpico Stadium, laga Lazio vs AC Milan hanya berakhir dengan hasil imbang berupa skor 1-1

Hasil negatif yang diraih Inter Milan kembali berlanjut di laga Derby della Madonnina saat bentrok dengan AC Milan.

Tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan justru ditundukkan oleh AC Milan dengan skor tipis 1-2.

Limbungnya permainan tim asuhan Antonio Conte berlanjut di babak penyisihan Liga Champions pekan pertama.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku merayakan setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Masih di Stadion Giuseppe Meazza, Romelu Lukaku cs ditahan imbang Monchengladbach dengan skor 2-2.

Nerazzurri sempat bangkit di pekan kelima Serie A dengan mengalahkan Genoa dengan skor dua gol tanpa balas.

Namun kembali lagi, inkonsistensi permainan menjadi momok Inter Milan.

Tepatnya saat berlaga di Liga Champions, Inter Milan hanya sanggup bermain imbang kala menantang Shakhtar Donestk.

Baca juga: Alexis Sanchez & Arturo Vidal Kembali Bersatu, Skuad Inter Milan Dianggap Kian Solid

Tanpa kehadiran Lukaku akan membuat Inter Milan diuji kembali kekuatannya untuk kembali ke jalur konsisten.

Sebagaimana kehadiran Lukaku dalam balutan jersey biru hitam terasa cukup vital sejak didatangkan dari Manchester United, musim lalu.

Dibawah bimbingan Antonio Conte, performa gemilang mampu ditorehkan oleh Lukaku pada musim perdananya bersama Inter Milan.

Lukaku tercatat berhasil mencetak 34 gol dan 6 assist pada musim perdana bersama tim berjuluk Nerazzurri tersebut.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku merayakan mencetak gol kedua timnya saat bertemu Borussia Moenchengladbach, di stadion San Siro di Milan, pada 21 Oktober 2020. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Keterlibatan Lukaku dalam 39 gol Inter Milan musim ini tersebut dihasilkan lewat 51 penampilannya.

Sebagai pemain yang berstatus sebagai pendatang baru Italia, statistik yang dihasilkan oleh Lukaku tergolong luar biasa.

Pada musim ini saja, Lukaku telah mencetak tujuh gol tujuh pertandingan bersama Inter Milan.

Torehan catatn statistik tersebut mengindikasikan betapa vitalnya peran Lukaku dalam permainan menyerang Inter Milan ala Antonio Conte.

Dan tanpa kehadiran Lukaku utamanya dalam laga melawan Parma akhir pekan ini, masalah konsistensi Inter Milan besutan Antonio Conte akan menemui ujiannya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini