TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang kembali diperlihatkan oleh Edouard Mendy yang mencatatkan cleansheet dalam lima pertandingan beruntun.
Kiper berusia 28 tahun itu kembali memastikan gawang timnya tidak kebobolan satu gol pun dalam laga melawan Burnley, Sabtu (31/10/2020).
Dalam laga yang telah selesai digelar di Stadion Turf Moor itu, Mendy mampu membantu Chelsea meraih kemenangan berupa cleansheet dengan skor 0-3.
Torehan cleansheet itu menjadi catatan impresif dari Mendy untuk kelima kalinya beruntun sejak didatangkan dari Rennes pada musim panas ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea Ikuti Jejak Manchester City Tuai Kemenangan Cleansheet
Sebelumnya, Mendy telah mencatatkan cleansheet dalam empat pertandingan sebelumnya baik di kompetisi Liga Inggris maupun Liga Champions.
Di kancah Liga Inggris, Mendy meraih cleansheet saat Chelsea bermain melawan Crystal Palace (4-0) dan Manchester United (0-0).
Sementara di Liga Champions, kiper asal Senegal itu mendapatkan cleansheet saat Chelsea bertemu Sevilla (0-0) dan Krasnodar (4-0).
Baca juga: Misi Khusus Legenda Chelsea Demi Kemajutan Performa Timnas Indonesia
Torehan statistik tersebut seakan menjadi jawaban terbaik bagi lini pertahanan Chelsea utamanya posisi penjaga gawang.
Dalam laga melawan Burnley tersebut, tiga gol kemenangan Chelsea masing-masing satu gol dihasilkan oleh pemain yang berbeda.
Hakim Ziyech mampu membuka keunggulan bagi Chelsea setelah ia mencetak gol ke gawang Burnley tepatnya pada menit 27.
Berawal dari kerjasama apik beberapa pemain Chelsea, Ziyech menerima umpan manis dari Tammy Abraham sebelum mencetak gol.
Keunggulan Chelsea bertambah setelah Kurt Zouma mencetak gol kedua timnya setelah memanfaatkan umpan dari Mason Mount dari sepak pojok pada menit 63.
Timo Werner menutup kemenangan Chelsea lewat gol yang ia cetak tujuh menit berselang setelah gol Zouma.
Kemenangan tersebut membawa Chelsea berhak menduduki peringkat keempat sementara dengan perolehan 12 poin dari tujuh pertandingan.
Chelsea menyamai poin dari Aston Villa dan Leicester City yang baru akan bermain pada hari berikutnya.
Jalannya Laga Burnley vs Chelsea
Chelsea selaku tim tamu tampil menekan sejak awal laga.
Mereka bahkan mengontrol jalannya pertandingan dengan 66 persen penguasaan bola.
Catatan ini menunjukkan dominasi Chelsea atas tim tuan rumah, Burnley.
Sepanjang babak pertama, Chelsea pun mampu melancarkan tujuh tembakan, dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Nick Pope, kiper Burnley.
Sederet peluang itu tak disia-siakan The Blues, julukan Chelsea.
Mereka berhasil menciptakan satu gol berkat kerjasama apik antara Timo Werner, Tammy Abraham, dan Hakim Ziyech.
Pada menit ke-26, trisula The Blues itu membuat barusan pertahanan Burnley tak berdaya.
Werner melakukan sedikit gerakan mengecoh sebelum mengirim umpan ke Abraham yang berdiri di kotak penalti Burnley.
Abraham berperan sebagai pemantul dalam momen ini.
Setelah menerima umpan Werner, dia melalukan wall pass kepada Ziyech.
Dengan kaki kirinya, Ziyech melepaskan tembakan yang kemudian gagal dihalau Nick Pope.
Setelah itu, tak ada peluang berarti yang tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Chelsea tampak belum puas dan terus berusaha menambah keunggulan.
Ambisi anak-anak asuh Frank Lampard kemudian berbuah hasil pada menit ke-63.
Bek asal Perancis, Kurt Zouma, membobol gawang Burnley untuk kedua kalinya seusai memaksimalkan sepak pojok Mason Mount.
Berselang tujuh menit, giliran Werner yang mencetak gol. Dia menaklukkan Nick Pope seusai menerima umpan terobosan dari Ziyech.
Itu merupakan gol terkahir yang tercipta pad laga ini.
Chelsea memastikan kemenangan atas Burnley dengan skor 3-0.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Benediktus Agya)