TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte membongkar alasan mengapa timnya sulit menemukan konsistensi permainan usai kembali gagal raih kemenangan dalam lanjutan Liga Italia pekan keenam.
Berlangsung di Stadion Giusepe Meazza, Inter Milan hanya sanggup bermain imbang kala menjamu Parma dengan skor 2-2, Sabtu (31/10/2020).
Inter Milan mampu melesakkan dua gol lewat lesakan Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic.
Sedangkan gol penyama kedudukan dari Parma dihasilkan lewat brace sang striker andalan, Gervinho.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Hampir Tersungkur, Conte Sesalkan Efektifitas Serangan Nerazzurri
Baca juga: Hasil Inter Milan vs Parma, Bak Pembawa Mimpi Buruk, Gervinho Hampir Lukai Tim Nerazzurri
Tentu catatan ini merupakan hasil kurang memuaskan kedua yang diraih Inter Milan secara beruntun.
Pasalnya di laga seblumnya Inter Milan juga hanya mampu meraih hasil imbang kala bersua Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions.
Tentu kondisi tersebut dinilai kurang ideal bagi tim sekaliber Inter Milan yang disesaki pemain bintang di semua lini.
Terlebih dari itu, Nerazzurri sesungguhnya mampu mendominasi jalannya pertandingan lewat 69 persen penguasaan bola.
Intensitas serangan yang dilakukan anak asuh Antonio Conte itu pun terbilang 'ugal-ugalan'.
Di mana lini serang Inter Milan melakukan 25 kali tembakan, di mana sembilan di antaranya on target.
Namun jika dibandingkan efektivitasnya, tentu Parma jauh lebih baik.
Tim tamu menorehkan lima kali tembakan di mana dua di antaranya sukses berbuah tgol.
Conte pun tak betah dengan banyaknya tudingan yang beberapa memojokan pemainnya.
Ia pun angkat bicara mengapa Inter Milan mampu menguasai jalannya laga plus tembakan ke gawang lawan yang dominan, namun sulit untuk meraih poin.