TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United dapat dikatakan cukup melempem dalam mengawali perjuangan mereka di kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021.
Bagaimana tidak, Manchester United yang sempat tampil konsisten pada akhir musim lalu terasa tak berbekas pada musim ini.
Tim berjuluk The Red Devils itu masih mendekam pada posisi 15 di tangga klasemen sementara Liga Inggris.
Manchester United tercatat baru mengemas tujuh poin dari enam laga yang telah dilakoni.
Baca juga: Hasil Liga Champions, 3 Wakil Inggris Menang Cleansheet, Manchester United Paling Merana Sendiri
Baca juga: Manchester United Era Solskjaer Sudah Tidak Ditakuti Klub Mana pun
Catatan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan mewarnai perjalanan tim Setan Merah di liga domestik.
Hal itu tentu menjadi awal yang mengecewakan bagi Manchester United yang sempat digadang-gadang menjadi pesaing baru gelar juara musim ini.
Ditambah, kehadiran para pemain berkualitas dan mumpuni membuat skuad Manchester United cukup disegani.
Hanya saja memang realita yang ada ternyata tidak sebanding dengan ekspetasi tinggi yang diharapkan oleh para penggemar Manchester United.
Baca juga: Prediksi Line up Arsenal vs Molde di Liga Eropa, Rotasi Arteta, Waspadai Transisi Tim Tamu
Menyikapi performa melempem mantan timnya tersebut, Roy Keane yang pernah menjadi kapten legendaris Manchester United angkat bicara.
Roy Keane mengkritik keras rasa antusiasme para pemain Manchester United yang terasa kurang bergairah untuk berjuang meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
"Solskjaer mungkin telah berbicara kepada para pemain, kami memaafkan pemain untuk banyak hal mulai membuat kesalahan misal," ujar Roy Keane dilansir Sportskeeda.
"Tetapi ketika anda mendengarkan seorang manajer dan dia berbicara tim ini tidak memulai dengan baik dan kurangnya antusiasme,".
"Tentu saya hanya bisa menggaruk kepala saya terhadap pemain yang tidak memiliki antusiasme terhadap permainan sepak bola," tukasnya menambahkan.
Bahkan, Roy Keane berani menyebut peluang Manchester United sangat minim jika mereka tidak segera berbenah untuk memperbaiki penampilannya.
"Saya tidak pernah berpikir selama satu menit pun, mereka akan menantang Liverpool dan Manchester City," jujur Roy Keane.
Baca juga: Digocek Marcus Rashford, Harga Bek Incaran Man United Langsung Turun 60 Persen
Baca juga: Cetak Hattrick Kemenangan Lawan Atalanta, Fans Liverpool: Harta, Tahta, Diogo Jota
"Tetapi cara mereka memulai musim ini, posisi empat besar terasa tampak berada di luar jangkauan," tukasnya melanjutkan.
Mantan gelandang Timnas Irlandia itu juga bisa merasakan kekhawatiran para penggemar Manchester United terhadap performa buruk timnya tersebut.
"Dan pada tahap awal ini terkadang anda berkata tidak perlu panik, tetapi hasil dan pertunjukkan menunjukkan bahwa mereka harus panik karena belum bermain cukup baik," tutup Roy Keane.
Terbaru, Manchester United harus kembali menelan kekalahan lagi setelah mereka kalah di tangan Arsenal pada laga sebelumnya.
Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu dipaksa mengakui keunggulan lawan saat melawat ke markas Istanbul Basaksehir, Kamis (5/10/2020) dinihari tadi.
Berlangsung di Fatih Terim Stadium, dua gol kemenangan Basaksehir semua tercipta pada babak pertama lewat Demba Ba (13') dan Edin Visca (40').
Adapun MU hanya mampu memperkecil kedudukan malalui sundulan Anthony Martial (43').
Hasil ini membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer melanjutkan tren kekalahan 2 pertandingan beruntun.
Menarik untuk melihat bagaimana strategi Solskjaer untuk bisa membawa Manchester United kembali membaik performanya pada laga-laga mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)