TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kini memiliki kekuatan baru di lini depan, bernama Curtis Jones.
Baru berusia 19 tahun, perlahan ia sudah menjadi pesaing bagi Mohamed Salah dan deputi bagi Sadio Mane.
Gemilangnya penampilan Jones, tidak lepas dari Steven Gerrard dalam mengembangkan talentanya di tim junior Liverpool.
Baca juga: LIVE Streaming Manchester City vs Liverpool Liga Inggris, Tayang di Mola TV
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-8, Live MolaTV, Everton vs MU, Manchester City vs Liverpool
Baca juga: Top Skor Liga Champions Musim 2020/2021 Dipegang Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Tetap Sepanjang masa
Curtis Jones, adalah boyhood dan fans dari Liverpool sejak usia muda.
Tidak heran, Jones, lahir dan besar di Toxteth, pusa kota Liverpool, beberapa legenda Liverpool lahir di sini seperti Robbie Fowler.
Jones bergabung dengan akademi Liverpool sejak berusia 8 tahun, dan sejak memasuki tim U-18, Jones sudah digadang-gadang akan menembus tim utama Liverpool.
Posisi aslinya, adalah penyerang sayap, dikutip dari Mirror, posturnya yang ideal, sangat membantu pengembangan dirinya menjadi pencetak gol yang handal.
Selain postur, kecepatannya juga menjadi senjata utamanya, terbukti, ia mengemas 9 gol dan 4 asis di Premier League U-18 musim 2017/2018.
Tetapi, permainannya sedikit berubah kemudian, ia memiliki kemampuan untuk membaca permainan sekaligus melepaskan umpan matang ke jantung pertahanan lawan.
Adalah Steven Gerrard yang sempat menjadi pelatih akademi U-18 Liverpool, yang mengasah kemampuan Jones untuk melepaskan umpan dan membaca permainan.
Posisinya pun berubah menjadi lebih sentral dalam permainan.
Alex Inglethorpe, pelatih tim muda Liverpool, percaya posisi Curtis Jones berada di lini tengah.
Alex menggambarkan Curtis Jones adalah gabungan dari Sadio Mane dan Adam Lallana, kecepatan dan kecerdasannya menjadi kunci kekuatan permainannya.
Posisinya kini persis seperti Steven Gerrard, dengan keunggulannya untuk bisa bermain melebar dan juga menjadi penyerang sayap.
Kualitasnya mulai mencuri perhatian Jurgen Klopp dan sejak musim lalu terdaftar sebagai tim utama.
Baca juga: Profil Diogo Jota, Penyerang Anyar Liverpool yang Sita Perhatian, Ancaman bagi Firminho?
Klopp bahkan memiliki julukan untuknya, proper scouser menjadi julukan yang menggambarkan kepribadiannya sebagai orang asli Liverpool.
Meski demikian, Klopp tidak ingin memberikan beban kepadanya, dan lebih mempersiapkan di tim utama.
Tetapi, Curtis Jones perlahan diberikan waktu untuk menunjukkan kemampuannya, dan sang pemain tampil dengan tidak mengecewakan.
Sempat dikritik karena terlalu banyak melepaskan umpan pendek dibandingkan direct, Jones membuktikan kualitasnya kala Liverpool menang 5-0 dari Atalanta.
Jones melepaskan umpan sejauh 50 yard untuk memberikan asis kepada Mohammed Salah, sebuah hal yang tidak mudah dilakukan oleh pemain yang baru berusia 19 tahun.
Beberapa rekor juga telah dipecahkannya, seperti pencetak gol termuda di Merseyside Derby.
Ia mengemas satu gol dalam kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton, dimana ia berusia 18 tahun 340 hari, mengalahkan rekor milik Robbie Fowler.
Dengan sejumlah talenta yang dimilikinya, Jones mengaku siap untuk bersaing di tim utama Liverpool.
“Sekarang tibalah saatnya di mana itu adalah kesempatan besar yang telah saya kerjakan sepanjang hidup saya.
"Saat saya berada di lapangan, saya harus bersinar, tidak takut pada apa pun, dan menunjukkan bakat saya. " ujar Jones di laman Independent.
(Tribunnews.com/Gigih)