Jika kita bandingkan, striker yang dimiliki oleh Inter Milan, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku memiliki statistik memanfatkan peluang kurang baik.
Keduanya bahkan tak lebih baik soal memanfaatkan kans mencetak gol ketimbang bomber AC Milan dan Juventus, Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.
Pertama, Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan mampu melesakkan delapan gol dari 16 peluang.
Kedua, Cristiano Ronaldo mampu menorehkan lesakan enam gol dari 12 peluang. Pun sama halnya Andrea Belotti dari Torino yang memiliki torehan serupa dengan Ronaldo.
Namun catatan kurang klinis dimilik oleh Lautaro dan Lukaku.
Lautaro Martinez hanya mampu melesakkan empat gol dari 16 peluang. Sedangkan Lukaku menceploskan lima gol dari 16 peluang.
Statistik tesrebut membuktikan bahwa keduanya masing masing hanya dapat memanfaatkan 25 dan 31 persen dari peluang yang telah tercipta.
Baca juga: Konsistensi Inter Milan Dipertanyakan, Antonio Conte Harus Berani Ambil Resiko
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Pekan ke-8, Inter Milan vs Torino, Roma vs Parma
Di sisi lain, kurangnya kreatifitas permainan juga mendasari permainan melempem Inter Milan.
Kurang bisanya Antonio Conte memanfaatkan Christian Eriksen juga menuai banyak kecaman
Padahal bintang Timnas Denmark itu merupakan satu di antara gelandang terbaik dunia saat ini.
Terlebih lagi jika memiliki alasan ban serep atau kedalaman skuat Inter Milan yang kurang mumpuni, hal itu hanya akan menimbulkan ketegangan internal tim.
Tidak bisa dipungkiri, Nerazzurri mengalami penurunan ketimbang musim lalu, baik dari kualitas lini serang dan sektor pertahanan.
(Tribunnews.com/Giri)