TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengakui Paul Pogba tidak merasakan kenyamanan ketika membela Manchester United.
Deschamps menilai setidaknya ada dua faktor yang membuat anak didiknya itu tidak bisa tampil maksimal ketika membela tim Setan Merah.
Juru taktik berkebangsaan Prancis itu menyebut Pogba tidak senang dengan peran yang ia jalani di level klub.
Baca juga: Sentuhan Magis Antonio Conte Bersama Inter Milan Belum Setaji Juventus dan Chelsea
Baca juga: Belum Move On, Jurgen Klopp Tak Terima Liverpool Disingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions
Ditambah, Pogba kerap dilanda permasalahan cedera yang membuatnya semakin sulit memiliki kesempatan menampilkan performa terbaiknya.
"Paul Pogba, saya mengenalnya dengan baik dan dia mengenal tim dengan baik pula," ungkap Deschamps dilansir Manchester Evening.
"Dia berada dalam situasi dengan klubnya dimana ia tidak bisa bahagia, baik dengan waktu bermain maupun posisi bermainnya,".
Baca juga: Lupakan Rivalitas Spurs vs Arsenal, Harry Kane Bantu Adaptasi Bukayo Saka di Timnas Inggris
"Dia tidak berada pada periode terbaiknya, dia mengalami serangkaian cedera dan Covid-19 yang menyulitkan, dia perlu menemukan ritmenya kembali," sambungnya.
Masalah waktu bermain yang minim dan posisi bermain yang tidak tepatlah yang dipandang oleh Deschamps dibalik kurang bersinarnya Pogba ketika memperkuat Manchester United.
Meskipun sudah mulai bermain secara reguler bersama Manchester United awal musim ini.
Deschamps menyebut anak asuhnya itu belum sepenuhnya puas dengan apa yang ia telah lakukan bersama klubnya.
Terlepas dari hal itu, Pogba seakan-akan selalu menemukan rumah ternyamannya ketika bergabung dalam skuad Timnas Prancis.
"Pertandingan yang ia mainkan bulan lalu sudah bagus dan konsisten meskipun kecepatannya berkurang," jujur Deschamps.
Baca juga: Jadwal Bola Akhir Pekan, Cristiano Ronaldo Main, Portugal vs Prancis UEFA Nations League di Mola TV
"Namun, kami tidak bisa mengatakan bahwa dia puas dengan apa yang telah ia lakukan di klubnya.
"Saya tidak khawatir dengan hal seperti itu tapi saya berusaha mengelola juga, apalagi dia senang ketika bermain untuk timnas Prancis," tukasnya menambahkan.
Sejak jeda internasional terakhir yang dimainkan Pogba, sang pemain baru memulai dua dari tujuh pertandingan Manchester United.
Baca juga: Sejak Kedatangan Bruno Fernandes, Jumlah Poin Manchester United Hanya Kalah dari Liverpool
Baca juga: Rio Ferdinand Sebut Manchester United Sudah Temukan Sosok Pemimpin Sejati
Sementara itu, Pogba bermain sebagai starter sebanyak lima kali dari 12 pertandingan musim ini.
Sejak kembali dari cedera pada bulan Juni lalu, Pogba terlihat cenderung memulai permainan dari posisi yang lebih dalam.
Sering kali ia berbagi peran dengan Nemanja Matic, tapi duet keduanya justru memberikan celah.
Jika melihat situasi Pogba, ia berpeluang akan hengkang dari Manchester United jika ia tidak kunjung menemukan gairah sepak bolanya bersama Tim Setan Merah.
Apalagi, Pogba yang kini telah berusia 27 tahun hanya menyisakan kontrak satu tahun di Stadion Old Trafford.
Situasi itu membuat Manchester United bisa saja melepas Pogba pada bursa musim dingin mendatang, daripada kehilangan sang pemain secara cuma-cuma.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)