"Ini adalah musim ketiganya di Lechia dan entah bagaimana kami tak melihat ia melakukan perkembangan apapun," tulisnya.
Lechia.net beranggapan Egy hanya menampilkan permainan bagus di tim cadangan, namun belum mampu bersinar di tim utama.
"Jika dia bersinar, maka ia lebih berada di tim cadangan. Musim ini dia tidak bergabung dengan Lechia Gdansk II sekalipun," tulis Lechia.net.
Baca juga: Penjelasan Agen Soal Kakak Egy Maulana Vikri yang Tak Jadi Susul Adiknya ke Lechia Gdansk
"Di Ekstraklasa, dia mendapat 60 menit yang tersebar dalam 4 pertandingan, tetapi dia tak menunjukkan sesuatu yang spesial."
Beberapa pemain lain yang jadi ulasan Lechia.net yakni Zlatan Alomerovic (kiper), Mario Maloca (bek), Egzon Kryeziu (gelandang), Jaroslav Mihalik (gelandang) Maciej Gajos (gelandang).
Dilansir BolaSport.com dari Rakuten Sports, Egy Maulana Vikri memang menjadi proyek jangka panjang Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018 dalam usia 17 tahun.
Tahun pertama Egy dihabiskan untuk membentuk fisik.
Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan hingga pada musim ketiga ini ia sudah menjadi bagian skuat utama tim.
"Kami juga ingin membangun dia secara mental dan psikologis. Di samping itu kami juga fokus ke level teknis," kata pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec dalam tayangan serial Local Hero dari Rakuten Sports.
"Tugas staf saya dan saya sebagai pelatih adalah untuk mengkombinasikan area-area tersebut, mengkoordinasikan itu semua dan membentuk seorang pemain hebat dalam diri Egy," tambahnya.
Tahapan Perjalanan Karier Egy Maulana Vikri
Jurnalis Polandia, Pat Novak menyebut bahwa tujuan utama Egy Maulana Vikri untuk musim 2020-2021 di Lechia Gdansk adalah menjadi starter dalam sebuah laga.
Egy Maulana Vikri telah resmi bagian skuat utama Lechia Gdansk memasuki musim ketiganya, musim 2020-2021.