News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

13 Golnya Dianulir VAR, Striker Juventus Alvaro Morata Berharap Punya Badan Lebih Kecil

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Spanyol Juventus Alvaro Morata bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup G Liga Champions UEFA antara Juventus dan Barcelona pada 28 Oktober 2020 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Striker Juventus, Alvaro Morata, berharap memiliki badan yang lebih kecil lantaran frustrasi usai mencetak 13 gol yang akhirnya dianulir. 

Alvaro Morata menjadi pemain yang tak asing dengan Video Assistant Referee (VAR). 

Sejak kembali memperkuat Juventus pada musim 2020-2021, Alvaro Morata sering menemui usahanya mencetak gol dianulir wasit setelah melihat tinjauan VAR.

Baca juga: Malangnya Paulo Dybala, Dicoret Timnas Argentina Karena Masalah Alat Vital, Mau Ditendang Juventus

Dalam satu pertandingan, striker asal Spanyol ini bahkan pernah mencetak hat-trick VAR. 

Hal itu terjadi ketika Juventus kalah 0-2 dari Barcelona di kandang sendiri dalam matchday 2 Liga Champions, 29 Oktober lalu. 

Alvaro Morata melihat tiga golnya dianulir wasit karena VAR, masing-masing terjadi pada menit ke-15, 30, dan 57. 

Saking akrabnya dengan teknologi modern di sepak bola itu, dia bahkan mendapatkan julukan Al-VAR-o Morata. 

Baca juga: 7 Klub Potensial Tujuan Cristiano Ronaldo Jika Putus dari Juventus: Klub China Hingga Tim Medioker

Alvaro Morata mengakui bahwa dirinya frustrasi melihat golnya sering dianulir oleh VAR. 

Dalam satu tahun ini saja, pemain berusia 28 tahun ini telah mengoleksi 13 gol yang dianulir VAR. 

Morata pun berharap dirinya memiliki badan dan kaki yang lebih kecil sehingga bisa lolos dari jebakan offside. 

Selain itu, dia juga tak habis pikir mengenai cara kerja VAR yang menyoroti pundak seorang pemain.

"Saya sekarang memiliki 13 gol yang dianulir oleh VAR karna terjebak offside dalam satu tahun ini," kata Alvaro Morata, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Andai badan saya dan kaki saya lebih kecil, maka hal itu tak terjadi. Di Liga Champions melawan Barcelona, bahu saya 40 cm di belakang Lenglet."

"Namun, di sisi lain, saya memiliki gol yang dianulir karena siku saya."

"Saya tidak mengerti mengapa VAR melakukan itu, seolah saya mencetak gol menggunakan lengan."

"VAR juga menyoroti pundak pemain, apa gunanya hal itu? Berapa banyak Anda melihat gol yang dicetak melalui bahu?"

"Saya paham jika posisi offside dilihat dari posisi kaki pemain, maka saya akan mencoba untuk memperbaiki itu."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini