TRIBUNNEWS.COM - Legenda Barcelona dan Timnas Brasil, Rivaldo memberikan petuah penting kepada mantan timnya agar bisa mewujudkan keinginan mereka meraih gelar Liga Champions lagi.
Tercatat kurang lebih sudah lima tahun lamanya, tim sekelas Barcelona harus merasakan puasa gelar Liga Champions.
Barcelona terakhir kali mendapatkan gelar Liga Champions tepatnya pada tahun 2015 ketika masih dibesut oleh Luis Enrique.
Saat itu, Barcelona yang diperkuat Andreas Iniesta dan Xavi Hernandez berhasil meraih treble winner pada musim tersebut.
Hanya saja setelah raihan treble winner itu, performa Barcelona terlihat mengalami penurunan dan tak jarang mengalami momen pahit.
Baca juga: Runtuhnya Dinding Pertahanan Real Madrid Ancam Ambisi Pribadi Thibaut Courtois
Baca juga: Sinar Ketajaman Joao Felix Mulai Tampak, Atletico Madrid & Timnas Portugal Tersenyum Lebar
Beberapa kali mereka harus tersingkir secara menyakitkan dalam gelaran Liga Champions.
Momen kena comeback dari AS Roma dan Liverpool, plus pembantaian dari Bayern Munchen musim lalu jadi catatan kelam bagi Barcelona.
Hal itulah yang harus segera diperbaiki oleh Barcelona untuk bisa kembali bertaring untuk bersaing di jalur juara Liga Champions.
Baca juga: Roller Coaster Barcelona Bersama Ronald Koeman, Tidak Ada Waktu Bersantai Ria Musim Ini
Rivaldo yang pernah bermain bersama klub asal Catalan itu memberikan nasehat kepada Barcelona agar bisa mewujudkan hal tersebut.
"Seharusnya Barcelona harus mencoba untuk menandatangani satu atau dua penyerang jika mereka ingin berjuang meraih gelar Liga Champions," ujar Rivaldo dilansir Marca.
"Karena Koeman harus memiliki lebih banyak opsi dalam hal serangan plus bisa mengelola pemain yang bisa menentukan hasil dan kompetitif dalam laga besar serta penting,".
Apa yang disampaikan Rivaldo sepertinya memang cukup adil dan tidak salah jika melihat kondisi Barcelona saat ini.
Sektor penyerangan menjadi salah satu bagian krusial yang harus ditambal oleh Barcelona jika mereka ingin bersaing memperebutkan Liga Champions.
Pada musim ini saja, Barcelona justru kehilangan sosok Luis Suarez yang sudah enam tahun lamanya menjadi penyerang tengah utama tim Catalan.