TRIBUNNEWS.COM - TC atau pemusatan latihan virtual Timnas Indonesia U-19 resmi berakhir.
Skuad Timnas Indonesia U-19 harus mengakhiri progam TC virtual lebih cepat dari yang dijadwalkan.
TC virtual skuad Timnas Indonesia U-19 sedianya berakhir pada 15 November 2020.
Namun, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-Yong memutusakan mengakhiri pemusatan latihan virtual lebih cepat.
Program TC virtual Timnas Garuda Muda resmi diakhiri pada Kamis (12/11/2020) lalu.
Baca juga: Shin Tae-Yong Panggil 38 Pemain Gabung TC Timnas Indonesia U-19
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 38 Pemain Timnas U-19 Indonesia, Ada Satu Wajah Baru
Sang Asisten Pelatih Garuda Muda, Nova Arianto menyatakan para pemain Timnas Indonesia U-19 mengalami peningkatan kemampuan pasca TC diakhiri.
Hal itu disampaikan Nova Arianto ketika dimintai tanggapannya mengenai program TC Timnas.
"Semuanya berjalan baik karena kebetulan kompetisi tidak berjalan," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
"Progress pemain yang ikut TC di Kroasia sangat baik."
"Semua pemain yang hadir di virtual pun bekerja keras untuk mengikuti semua materi latihan yang diberikan," terang pria berkepala plontos ini.
Walaupun TC Tetap Dipantau
Adanya pandemi Covid-19 membuat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 sedikit berbeda dari biasanya.
Tim kepelatihan Timnas Garuda Muda memilih menggunakan fasilitas pertemuan virtual untuk menggelar TC.
Meskipun bersifat virtual, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-Yong turun langsung untuk memantau progress anak asuhnya.
Baca juga: Daftar 26 Pemain yang Dipanggil Bima Sakti ke TC Timnas U-16 Indonesia: Ada Muka-Muka Baru
Pria berusia 51 Tahun ini memantau segala perkembangan Timnas Garuda Muda dari negara asalnya, yaitu Korea Selatan.
Dalam TC tersebut, Shin Tae-Yong total memanggil 37 nama untuk dimasukkan dalam skuad Garuda Muda.
TC virtual pun sejatinya sudah dilaksanakan sejak 5 November 2020 lalu.
Diketahui, Shin Tae-Yong meminta izin kepada PSSI untuk rehat sejenak dari aktifitas kepelatihannya di Indonesia.
Pada 1 November 2020 lalu, PSSI mengizinkan mantan pelatih Korea Selatan tersebut untuk pulang kampung.
Shin pun memberi tugas tim kepelatihannya yang ada di Jakarta untuk ikut memantau jalannya TC.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Alif Mardiansyah)