TRIBUNNEWS.COM - Kiper berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi memiliki ambisi untuk memperkuat Timnas Italia suatu hari nanti.
Emil Audero juga menyinggung soal trik dan tips kala menghadapi striker saat masih berseragam Juventus.
Penjaga gawang yang musim ini memperkuat Sampdoria itu kerap kali berlatih bersama Paulo Dybala maupun Legenda Juventus, Gianluigi Buffon.
Baca juga: Malangnya Paulo Dybala, Dicoret Timnas Argentina Karena Masalah Alat Vital, Mau Ditendang Juventus
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 8 - soal Gaji, Hubungan Cristiano Ronaldo dengan Juventus Bisa Berakhir
Dengan usianya menginjak 23 tahun, Emil Audero Mulyadi bertekad untuk mewujudkan mimpinya.
Satu di antaranya ialah mampu memperkuat Timnas Italia.
Ia sebelumnya pernah diberikan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia, namun ditolak oleh Emil Audero.
Alasannya jelas, yakni ia berkeinginan untuk memperkuat timnas di mana ibunya berasal, yakni Italia.
"Tentu, saya memiliki target untuk menjadi penjaga gawang Timnas Italia," terang Emil Audero Mulyadi, dikutip dari laman Football Italia.
"Ini bukan obsesi, namun target yang saya usung. Setiap tahun saya memiliki keinginan untuk dapat terwujud, dan puncak karier saya ialah dapat memperkuat timnas," terangnya menambahkan.
Kiper Sampdoria itu merupakan pemain kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Ia lahir dari pasangan Indonesia-Italia.
Darah Indonesia didapat Emil dari sang ayah yakni Edy Mulyadi, sementara sang ibu merupakan warga asli Italia bernama Antonella Audero.
Sebelum memperkuat Il Samp, pemain 23 tahun itu pernah menjadi bagian dari Juventus.
Ia merupakan kiper yang terlahir dari akademi Juventus, alias primaveranya.
Ia mulai tergabung dalam Juventus Youth sejak 2008. Kemudian pada 2012, Emil membela Juventus U-17.
Baca juga: Demi Regista Berbakat Nicolo Rovella, AC Milan Tabuh Genderang Perang dengan Juventus & Inter
Baca juga: Rajutan Kasih Juventus & Cristiano Ronaldo Terancam Berakhir karena Nominal Gaji
Bisa dibilang kariernya di tim Juventus muda cukup baik. Emil kemudian dipercaya menjaga gawang Juventus U-19 sebelum masuk ke tim senior pada 2015.
Selama bermain bagi Si Nyonya Tua, Emil mengaku banyak mengambil rahasia menghadapi seorang striker dari Paulo Dybala, Higuain, dan Buffon.
"Ketika saya menjadi penjaga gawang ketiga Juventus saya biasa berlatih dengan banyak pemain top."
"Saya mencoba mencuri tips dari latihan Paulo Dybala, Gonzalo Higuain dan Gigi Buffon," pungkasnya
(Tribunnews.com/Giri)