News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kata Saddil Ramdani Soal Balasan Pedas atas Komentar Negatif yang Tuding Dirinya Main Tarkam

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas U-22, Saddil Ramdani ketika sedang berdoa dalam persiapan melawan Kamboja pada partai penentuan menuju semifinal SEA Games 2017.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani turut berkomentar atas viralnya video dirinya yang berada pada acara kompetisi Antar Kampung (Tarkam).

Setelah video itu viral, warganet menyayangkan tindakan Saddil Ramdani yang kerap menjadi tumpuan Timnas Indonesia.

Tak jarang dari mereka memberikan komentar keras kepada Saddil dalam akun instagram pribadinya.

Baca juga: Diserang Warganet Karena Dianggap Ikut Kompetisi Tarkam, Begini Penjelasan Saddil Ramdani

Saddil Ramdani saat menjalani latihan dengan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (21/2/2020) (dok pribadi)

Saddil pun terlihat membalas beberapa komentar dari warganet.

Balasan komentar ‘pedas’ dari Saddil Ramdani ke netizen belakangan pun kini kembali jadi sorotan.

“Orang kan tahunya lihat di video yang viral itu, jadi mereka berpikir Saddil main tarkam. Tidak tahu cerita sebenarnya,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/11/2020).

“Terus juga dipermasalahin komentar-komentar Saddil di instagram. Itu kan hanya bercanda sama kawan-kawan,” sambungnya.

Baca juga: Disebut Sebagai Pemain Tarkam, Saddil Ramdani Balas Satu per Satu Komentar Negatif

Pemain Tim Nasional Indonesia U22 Saddil Ramdani menggiring bola pada pertandingan persahabatan antara Indonesia U22 vs Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017). Timnas Indonesia U22 kalah dari Myanmar dengan skor 1-3. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Atas viralnya video tersebut, pemain yang pernah membela Pahang FA itu coba mengambil hikmahnya.

Ia sadar, serangan dari warganet merupakan bentuk perhatian dari pecinta sepakbola kepada dirinya agar tetap profesional dan tidak bermain tarkam.

“Saya lihat hikmahnya juga, mereka mungkin inginnya Saddil jangan seperti itu. Cuma kan alangkah baiknya juga kalau hal-hal seperti itu tidak dibesar-besarkan,” ujar Saddil.

Setelah Liga 1 dipastikan ditunda hingga Februari 2021, Saddil sendiri kini masih berada di Mess Bhayangkara FC. Sambil menunggu Liga berlanjut, Saddil tetap disiplin menjalani latihan.

Hal itu juga terlihat dari unggahan dirinya di instagram saat berlatih gym dan berlatih di lapangan bersama para pesepakbola lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini