TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Manchester United dan Timnas Prancis, Paul Pogba buka suara terkait performanya akhir-akhir ini.
Pogba menganggap penampilannya yang menurun itu baru ia alami satu kali di sepanjang karir sepakbola mantan pemain Juventus.
Pria 27 tahun berharap pemanggilan dirinya ke Timnas Prancis dapat menjadi angin segar di kala performanya sedang turun.
"Saya belum pernah mengalami situasi sesulit ini di sepanjang karir saya."
"(Pemanggilan ke) Timnas Prancis merupakan angin segar untuk saya pribadi."
"Karena tim ini diisi sosok-sosok yang luar biasa, itu suatu berkah buat saya," ujar Pogba dikutip dari akun Twitter Fabrizio Romano pada Senin (16/11/2020).
Baca juga: Performa Pogba Anjlok, Deschamps Tuding Mancheser United
Komentar Pogba tersebut banyak dihubungkan dengan situasi sang pemain di Manchester United.
Pasalnya, Pogba acap kali dicadangkan Ole Gunnar Solskjaer dan baru dimasukkan di babak kedua.
Ia pun tak lagi menjadi pilihan sang pelatih untuk mengemban ban kapten tim.
Bila Harry Maguire tak dapat tampil.
Musim ini, Pogba belum memberikan kontribusi gol maupun asis kepada Manchester United.
Apesnya lagi, bintang Timnas Prancis ini kerap menjadi pilihan kedua di tim Manchester United saat ini.
Sejauh ini, ia kalah bersaing dengan Fred dan Scott McTominay di lini tengah Setan Merah.
Komentar Deschamps
Didier Deschmaps pun akhirnya turut berkomentar tentang performa Pogba belakangan.
Baca juga: Paul Pogba Tampil Buruk Karena Kondisi Internal Manchester United
Juru taktik Timnas Prancis ini menduga situasi Pogba di Manchester United menjadi sebab utama menurunnya performa sang pemain.
"Pogba jelas tidak dalam performa terbaiknya saat ini, tentu saja."
"Pertandingan (melawan Finlandia) ini kami gunakan untuk mengembalikan ritme permainan Pogba," ujar Deschamps dikutip dari Goal pada Sabtu (14/11/2020).
"Situasi di klub masing-masing tentu mempengaruhi performa."
"Dan juga mempengaruhi kondisi mental pemain yang bersangkutan."
"Saya sudah mengenal Pogba cukup lama."
"Dan keadaan seperti itu bisa terjadi kapan saja," terang Deschamps.
Baca juga: Pelatih Prancis Bangga dengan Performa Paul Pogba Cs Usai Berhasil Kalahkan Portugal
Meski tak ragu membela anak asuhnya, Deschamps tak mau menggaransi posisi starter bagi mantan pemain Juventus ini.
"Pada akhirnya, saya harus membandingkan dirinya dengan pemain lain (di Timnas Prancis)."
"Sekali lagi, situasi seperti ini bisa terjadi kapan saja."
"Pogba pun pasti tahu dengan segala pengetahuan, harga diri dan semangatnya, ia perlu menjawab kritik yang tertuju padanya," tegas Deschamps.
Rumor Transfer ke Juventus dan Madrid Mencuat Lagi
Ketidakjelasan masa depan sang gelandang tengah di Manchester United membuat pemberitaan terkait transfer Pogba ke Juventus bangkit lagi.
Si Nyonya Tua kembali diisukan akan memanfaatkan situasi Pogba.
Dan memboyong sang pemain ke Turin.
Ditambah lagi, pelatih Juventus saat ini, Andrea Pirlo merupakan pengagum talenta pria asal Prancis ini.
Tak hanya Juventus, Real Madrid pun ambil ancang-ancang memboyong Pogba.
Real Madrid bakal memanfaatkan kedekatan emosional dengan sang manajer, Zinedine Zidane.
Zidane kemungkinan akan merombak lini tengah El Real yang lama dihuni oleh Luka Modric dan Toni Kroos.
Faktor usia keduanya yang tak lagi muda membuat Zidane mempertimbangkan nama Pogba untuk mengisi slot lini tengah Madrid.
(Tribunnews.com/Guruh)