TRIBUNNEWS.COM - PSSI Berharap ada pelatih sepakbola dari Indonesia yang bisa sekelas Shin Tae-yong.
Kursus kepelatihan lisensi C yang digelar PSSI diharapkan dapat melahirkan pelatih sekaliber Shin Tae-Yong di masa mendatang.
Nama Shin Tae-Yong dipilih karena mampu mengangkat performa tim yang ia tangani, baik di level timnas maupun klub.
Shin Tae-Yong sendiri tercatat sukses menangani Timnas Korea Selatan, Seongnam Ilhwa, dan Brisbane Roar.
"Melalui kursus ini, saya berharap muncul pelatih yang bisa menyamai level pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong," terang Menpora Zainudin Amali.
Kursus kepelatihan lisensi C yang digelar PSSI di Hotel Mercure Harvestland Kuta, Bali, tersebut resmi ditutup Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Menpora RI Fasilitasi Pelatihan Pelatih Lisensi C AFC dan Tinjau Persiapan FIFA U-20
Diketahui, PSSI menggandeng pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dalam pelaksanaan kursus kepelatihan tersebut.
"PSSI saat pandemi Covid-19 tidak ada sponsor."
"Namun, berkat tangan dingin pak Menpora Zainudin Amali, kegiatan ini dapat terlaksana," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dikutip dari laman resmi PSSI pada Senin (16/11/2020).
Tak berhenti disitu, Menpora pun menjanjikan bakal mendukung terlaksananya kursus kepelatihan lisensi B tahun depan.
Ia berpesan kepada peserta kursus untuk melanjutkan proses pengambilan lisensi kepelatihan hingga tahap akhir.
"Kepada para peserta jangan berhenti sampai di level ini."
"Kejar level internasional berikutnya hingga AFC Pro."
"Pemerintah siap fasilitasi," kata Menpora Zainudin Amali.
Menpora menambahkan pelatih berkualitas adalah salah satu kunci peningkatan prestasi sepak bola.
Selain dukungan sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.
Baca juga: Menpora RI: Peran Pelatih Sangat Penting untuk Lahirkan Pemain Sepakbola Berkualitas
Diikuti Pemain Timnas
Kursus kepelatihan lisensi C ini disambut antusias insan sepak bola nasional.
Beberapa pemain top Liga Indonesia turut ambil bagian guna mengembangkan karir pasca undur diri dari atas lapangan hijau.
Beberapa pemain papan atas Liga Indonesia yang terpantau mengikuti kursus kepelatihan antara lain, pemain andalan Persipura Boaz Solossa dan pemain Bhayangkara FC Ahmad Jufriyanto.
Selain itu, ada nama punggawa Persib lainnya seperti Deden Natsir dan Agung Mulyadi.
"Rekan-rekan yang ikut kursus C PSSI ini sebagian besar masih bermain di kompetisi Liga 1 atau Liga 2."
"Jika nanti pensiun, mereka sudah punya bekal untuk melatih."
"Mudah-mudahan tahun depan ada kursus pelatih B AFC."
"Dan bekerja sama dengan Kemenpora lagi."
"Dan gratis lagi," kata Waketum PSSI Iwan Budianto.
Berikut nama-nama peserta kursus pelatihan lisensi C PSSI:
1. Rizky Pora, Barito Putera
2. Aditya Harlan, Barito Putera
3. Munhar, Persik Kediri
4. Dany Saputra, Persik Kediri
5. Deden Natsir, Persib
6. Agung Mulyadi, Persib
7. Hasyim Kipuw, PSM
8. Aditya Putra, Persikabo
9. I Gede Sukadana, PSS
10. Jefri Kurniawan, PSS
11. Sandi Firmansyah, PSIM
12. T.A Mushafry, PSIM
13. Ahmad Jufriyanto, Bhayangkara FC
14. Asri Akbar, Persijap
15. Qischil Qandrum, Persekat
16. Rudiyana, Sriwijaya FC
17. Wimba Sutan, Semen Padang
18. Tinus Pae, Persipura
19. Boaz Solossa, Persipura
20. Siswanto, Bandung
21. Riyandi Ramadhana, Jakarta
22. Syamsul Chaerudin, Makassar
23. Hendra Nasir, Jakarta
24. Ign Richard Kippuw, Semarang
25. Nanda Rahmadhani, Surabaya
26. Fatkhurohman, Jakarta
(Tribunnews.com/Guruh)