TRIBUNNEWS.COM - AC Milan memiliki dua penyebab atas kelesuan mereka dalam dua laga terakhirnya, baik di Liga Eropa maupun Liga Italia.
AC Milan dalam dua laga terakhirnya gagal menuai kemenangan, tepatnya kalah dari Lille (0-3) dan imbang saat melawan Hellas Verona 2-2.
Dalam analisis 'Milan must keep heads down' via Football Italia, terdapat dua alasan yang menyebabkan Rossoneri tampil kurang greget.
Baca juga: AC Milan Mau Datangkan Julian Weigl, Syaratnya Ada Dua, Siapkan Dana dan Kalahkan Juventus
Baca juga: Upaya Balas Dendam AC Milan kepada Juventus, Bernardeschi jadi Penawar Sakit Hati Rossoneri
Alasan pertama ialah faktor kekalahan yang menghinggapi kubu Rossoneri.
Tak bisa dipungkiri tim besutan Stefano Pioli memiliki jadwal pertandingan yang tergolong padat.
Mepetnya jadwla pertandingan antara satu laga denganĀ laga lainnya membuat Pioli sedikit kesulitan untuk melakukan rotasi.
Tren apik yang dimiliki oleh AC Milan membuat mereka berkeinginan untuk menjaga situasi tersebut.
Satu di antara cara untuk menjaga performa gemilangnya ialah tak terlalu banyak mengganti starting line-up dalam setiap laga.
Sebut saja posisi pertahanan, Pioli nyaris tak melakukan rotasi pada duet Simon Kjaer maupun Alessio Romagnoli.
Untuk posisi lapangan tengah, gelandang enerjik Franck Kessie pun menuai situasi yang sama di mana dirinya nyaris tak tersentuh rotasi.
Sedangkan posisi lini serang, di mana pos tersebut menjadi milik mutlak Zlatan Ibrahimovic juga nyaris tak tergantikan perannya.
Kondisi tersebut tentu tak menguntungkan kondisi AC Milan dengan jadwal padat mereka.
Belum lagi sejumlah pilar andalan Stefano Pioli juga harus melakoni pertandingan jeda Internasional untuk membela timnasnya masing-masing.
Sedangkan alasan kedua, sosok Zlatan Ibrahimovic yang sejauh ini menjadi tumpuan AC Milan nampaknya mulai membutuhkan waktu recovery.